Virus Corona
Kepala Dinkes Enrekang Akan Beri Tindakan Tegas Bagi Apotek yang Timbun Masker
Kepala Dinas Kesehatan Enrekang, Sutrisno mengakui susahnya mendapatkan masker dan hand sanitizer.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
lihat foto
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Adanya wabah Virus Corona, membuat masker dan hand sanitizer kini menjadi barang langka di Kabupaten Enrekang.
Sejumlah minimarket dan apotek kini kehabisan stok masker dan hand sanitizer.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Enrekang, Sutrisno mengakui susahnya mendapatkan masker dan hand sanitizer.
Meski begitu, Sutrisno dapat memaklumi kelangkaan tersebut sebab menurutnya toko dan apotek tidak dapat menjual karena tidak dapat pasokan dari suplier.
"Memang masker sudah langka di pasaran khususnya di Kabupaten Enrekang. Karena apotek dan toko tak dapat pasokan dari suplier," kata Sutrisno, Minggu (8/3/2020).
Ia mengingatkan, apotek dan toko serta minimarket agar tidak menimbun dan menjual masker dan hand sanitizer di atas harga normal.
Sebab, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap sejumlah apotek di lapangan.
"Kita ingatkan untuk apotek dan toko agar tak menimbun masker. Karena kalau didaptkan akan dilakukan pencabutan izin dan diproses hukum," ujarnya.
Ia menambahkan, sampai sejauh ini pihaknya telah melakukan pemantauan di lapangan terkait ketersediaan masker dan hand sanitizer di apotek.
"Tim sudah terjun ke lapangan lakukan pemantauan dan sampai sejauh ini tidak ada didapatkan yang timbun masker di Enrekang," tuturnya.
Yang perlu dilakukan saat ini adalah tindakan pencegahan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)
