Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syoknya Penghulu Usai Ijab Kabul, Ternyata Pengantin Pria adalah Perempuan, Kok Bisa Lolos?

Sungguh bikin geger. Warga Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dikejutkan dengan kabar Pernikahan p

Editor: Rasni
Istimewa
Syoknya Penghulu Usai Ijab Kabul, Ternyata Pengantin Pria adalah Perempuan, Kok Bisa Lolos? Ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Syoknya Penghulu Usai Ijab Kabul, Ternyata pengantin prianya adalah Perempuan, Kok Bisa Lolos?

Sungguh bikin geger. Warga Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dikejutkan dengan kabar Pernikahan pasangan sejenis, Rabu (4/3/2020).

Pelaku mencoba mengelabui pihak berwajib dengan memalsukan dokumen soal jenis kelamin pada pihak keluarga.

Pernikahan dilakukan secara siri dilakukan oleh pasangan sejenis itu.

Kepala Desa Bukit Makmur, Hartono saat dihubungi kompas.com membenarkan kejadian itu.

"Iya, pernikahannya dilakukan secara siri tanpa sepengetahuan pemerintah desa," kata Hartono, Kamis (5/3/2029).

"Jadi warga saya yang menikah itu jenis kelamin perempuan menikah dengan warga Kota Bengkulu yang jenis kelamin perempuan tapi dalam pernikahan itu mengaku pria, infonya begitu," lanjutnya.

Agung Laksono Dijadwalkan Berkunjung ke Sulbar Besok, Ini Agendanya

Perubahan Jadwal Baru MotoGP 2020 - MotoGP Thailand Diundur 7 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya

Ramalan Zodiak Keuangan Besok Sabtu 7 Maret 2020: Leo Butuh Waktu & Cancer Dikejar Utang

Namun pernikahan dibatalkan pihak keluarga.

Sebab pihak keluarga pengantin yang mengaku jenis kelamin pria melakukan klarifikasi, bahwa pengantin pria sebenarnya wanita.

Sehingga, pernikahan harus dibatalkan karena kedua mempelai adalah sesama jenis.

Saat nikah siri, mempelai menyamar jadi laki-laki

"Itu info yang kami ketahui karena pernikahan itu memang tidak melibatkan aparat desa.

Undangan saja tidak banyak hanya lingkungan RT saja bahkan saya selaku Kades tidak mendapatkan undangan," tambah Hartono.

Sementara itu penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Ketahuh, Sutanto juga membenarkan kejadian itu.

"Mereka sudah menikah sehari namun diketahui saat pihak keluarga menjelaskan bahwa keduanya sesama jenis di mana salah satu mempelai menyamar sebagai laki-laki," jelas Sutanto.

Cegah Corona, DMI Sulsel Sebarluaskan Surat Edaran Jaga Kebersihan Masjid

Ali Ngabalin Ternyata Jagokan Sosok Ini jadi Pemimpin Ibu Kota Negara Baru, Bukan Ahok

Mati Kutu Alat Vitalnya Dicengkram Ibu Guru saat Mau Memerkosa, Pemuda Ini Kocar Kacir, Kronologi

Dalam penyamarannya saat menikah siri mempelai yang menyamar sebagai pria berdandan layaknya pria menggunakan jas.

Terbongkar Beberapa Jam Jelang Akad Nikah, Curiga Suaranya

Sebelumnya kasus sejenis pernikahan sesama jenis ini hampir terjadi juga di Sumatera Selatan.

Ini dialami TE (15), warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Akibatnya pernikahan yang seyogyanya dilangsungkan keesokan harinya harus batal.

Pasalnya, mempelai pria yang selama ini ia impikan untuk jadi suaminya, NI (25) ternyata adalah seorang wanita.

Kejadian itu terungkap setelah keluarga TE curiga kepada NI saat akan melamar anaknya.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (31/8/2019) lalu.

Mulanya keluarga TE curiga kepada NI karena suaranya yang mirip dengan perempuan.

Keluarga dari TE memutuskan untuk bertemu dengan NI.

Cegah Corona, DMI Sulsel Sebarluaskan Surat Edaran Jaga Kebersihan Masjid

WNI Positif Virus Corona Jadi 4, Ketahuan Begini Caranya 2 Pasien Baru Tertular

Dalam pertemuan itu disepakati oleh kedua keluarga untuk memeriksa NI ke bidan.

"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Alex, Minggu (1/9/2019).

Mengetahui hal itu, keluarga TE membatalkan rencana lamaran anaknya.

Dari keterangan yang didapat, TE mengenal NI melalui media sosial Facebook selama kurang lebih satu tahun.

Setelah merasa cocok, keduanya memutuskan untuk menikah.

"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga. Sehingga korban mau dilamar oleh NI. Korban tak mengetahui kalau itu adalah perempuan," ujarnya.

Ayah korban inisial AR menjelaskan jika pihak keluarga mulai curiga saat pelaku datang melamar ke rumah.

"Dari fisik memang mirip laki-laki, tapi suaranya perempuan. Jadi kami bawa ke bidan dan setelah diperiksa betul perempuan," ujarnya.

Artis Cantik Ini Bertahun-tahun Dikira Janda, Ngaku Belum Pernah Menikah, Reaksi Mantan Bikin Heran

FAKTA BARU Mayat Gadis Bertato Burung Hantu di Lembang Bandung Terungkap, Dipastikan Dibunuh

Sementara itu korban hanya bisa menangis karena rencana pernikahannya harus batal.

Saat ditanya bagaimana perasaanya karena ditipu, TE mengaku sakit hati.

Sebelum semuanya terbongkar, untuk memuluskan semua rencananya itu korban sampai sengaja menyewa pasangan perempuan dan laki-laki sebagai orangtuanya. 

Kabar batalnya pernikahan NI dan TE viral di media sosial Instagram dengan akun @baturajatoday yang diunggah pada Sabtu (31/8/2019) pukul 10.03.

Akun itu mengunggah satu foto dan dua video soal batalnya pernikahan tersebut.

Akun itu juga menuliskan bahwa kejadian itu berlangsung sehari sebelum prosesi akad pernikahan.

Berikut tulisan di akun tersebut.

Nyamar jadi laki-laki. Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu.

Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja. Ternyata berjenis kelamin perempuan.

Untung belum terjadi akad.

Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul VIRAL Pernikahan Batal setelah Terbongkarnya Penyamaran Calon Pengantin Pria yang Ternyata Wanita

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved