Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KBRI Imbau WNI di Arab Saudi Tak Datangi Mekkah dan Madinah, Bantah Penangguhan Umrah Selama 1 Tahun

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi untuk menangguhkan sementara perjalanan umrah ke Mekkah dan kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah

Editor: Anita Kusuma Wardana
Instagram @islamicthinking
Arab Saudi tampak mengosongkan area sekitar Kakbah untuk dilakukan pembersihan mengantisipasi penyebaran virus Corona 

“Demikian juga terkait pelaksanaan haji tahun ini. Persiapan terus berjalan. Sampai saat ini belum ada keputusan terkait dibatalkannya pelaksanaan haji dari Saudi,” lanjut Endang.

Hal senada disampaikan Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KUH KJRI Jeddah Amin Handoyo. Dia mengaku sudah melakukan konfirmasi ke call center Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di nomor 00966920002814.

“Saya konfirmasi ke call center dan ada penjelasan bahwa berita penundaan 1 tahun itu tidak benar,” kata Amin. Menurut Amin, penangguhan itu bersifat sementara.

“Pengumuman yang benar adalah bahwa penangguhan itu bersifat sementara sampai batas yang akan diumumkan kemudian. Untuk perkembangannya bisa dipantau melalui twitter Kementerian Haji dan Umrah,” jelas Amin.

iDiberitakan, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penangguhan ibadah umrah sepanjang tahun.

Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona, terutama di kota dan situs suci umat Islam yang ada di Arab Saudi.

Tak hanya peziarah dari luar negeri, peziarah asal Arab Saudi juga dikenakan pembatasan umrah. "Untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan," tulis pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti dipublikasikan Saudi Press Agency, dikutip dari Channelnewsasia.com.

Twit dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga melarang kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.

Belum jelas apakah keputusan ini juga berpengaruh pada ibadah haji yang rencananya dimulai pada akhir Juli 2020.

Pekan lalu, Arab Saudi menangguhkan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia.

Pada Senin (2/3/3030), Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kasus positif pertama virus corona.

Kasus ini berasal dari seseorang yang melakukan perjalanan dari Iran melalui Bahrain.

Pada 2018, data resmi Pemerintah Arab Saudi mencatat ada 18,3 juta orang yang menunaikan ibadah umrah.

Dua per tiga dari jumlah tersebut adalah penduduk Arab Saudi yang ikut menunaikan ibadah umrah.(*)

(Kompas.com)

Follow akun instagram Tribun Timur:

 Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved