Pengurus Dewan Masjid Indonesia Enrekang Belum Laksanakan Edaran DMI RI, Ini Alasannya

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Kasus Virus Corona, turut menjadi perhatian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Republik Indonesia.

DMI mengeluarkan imbauan sanitasi siaga masjid dan mushala kepada seluruh jajaran pimpinan wilayah, daerah, kecamatan hingga ranting DMI.

Ada enam poin dalam surat imbauan tersebut. Salah satu yang menjadi perhatian adalah poin kelima dalam imbauan DMI RI.

Dalam poin kelima, DMI meminta para jamaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit flu atau salesma agar melaksanakan sholat di rumah masing-masing hingga sembuh.

Terkait hal itu, Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Enrekang belum mengambil sikap terkait edaran tersebut.

Ketua DMI Enrekang, Kamaruddin L, mengaku belum bisa menanggapi dan menindaklanjuti edaran tersebut.

Hal itu lantaran adanya poin kelima yang meminta jamaah yang sakit batuk, demam dan flu shalat di rumah.

Menurut Kamaruddin, pihaknya mengaku berat untuk menyampaikan ke masyarakat, karena soal ibadah itu hak mereka.

"Soal poin kelima, saya belum bisa menanggapi karena itu hak asasi orang untuk beribadah. Jangan sampai mereka hanya batuk biasa lantas disuruh sholat di rumah," kata Kamaruddin, Kamis (5/3/2020).

Kamaruddin mengaku sudah menerima dan membaca seluruh poin imbauan dalam edaran tersebut.

Dari enam imbauan, Kamaruddin mengaku lima poin semuanya masih bisa dilaksanakan.

Namun terkait poin kelima hal tersebut sulit karena menyangkut hak asasi.

"Kalau poin-poin yang lain itu masih memungkinkan dilakukan, tapi terkait poin yang mengimbau orang sholat di rumah itu hak asasi masing-masing orang, tak bisa diintervensi," ujarnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)