Deretan Pernyataan Pemerintah yang Dibantah Pasien Corona, Menkes Terawan Ralat Omongannya Sendiri
Deretan Pernyataan Pemerintah yang Dibantah Pasien Corona, Menkes Terawan Ralat Omongannya Sendiri
“Anak saya tidak kenal,” ucap pasien.
• Pengakuan Warga Singapura yang Sembuh Virus Corona Rasanya Paru-paruku ini Sedang Diajak Berpacu
Pasien itu mengatakan, saat itu anaknya menjadi host dalam sebuah acara yang diselenggarakan di daerah Kemang.
Kebetulan, saat itu ada seorang perempuan WN Jepang di acara tersebut.
Setelah pasien buka suara, pihak Kemenkes pun mengaku tidak bisa memastikan apakah kasus 1 berteman dengan WN Jepang itu.
Hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, yang belakangan juga ditunjuk pemerintah sebagai juru bicara penanganan corona.
Namun, Yurianto memastikan bahwa kasus 1 dan WN Jepang melakukan kontak jarak dekat (close contact) saat acara pesta dansa di Jakarta sehingga terjadi penularan virus.
"Yang benar adalah, yang kita yakini ada close contact. Apakah dia teman atau bukan, dalam party bisa saja ganti pasangan cepat," kata Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Yurianto meyakini ada close contact karena WN Jepang yang dimaksud sempat menghadiri acara dansa di tempat dan waktu yang sama dengan kasus 1.
Lalu tak lama setelah pesta dansa itu, WN Jepang kembali ke Malaysia dan dinyatakan positif corona.
"Nyatanya ada close contact. Kalau enggak, kan enggak ketularan," kata Yuri.
Yuri pun mengakui ada juga dugaan WN Jepang itu melakukan close contact dengan peserta dansa yang lain dan menularkan penyakitnya.
Oleh karena itu Kemenkes saat ini terus melakukan tracking terhadap 50 orang yang mengunjungi pesta dansa itu.
"Makanya kita lakukan tracing kontak," kata dia.
• Ternyata Mudah, ini Cara Mengolah Jahe, Kunyit & Temulawak untuk Tangkal Virus Corona
Pasien Lapor sendiri ke RS
Presiden Joko Widodo mengklaim pemerintah segera melakukan penelusuran begitu mengetahui adanya WN Jepang domisili Malaysia yang dinyatakan positif Corona setelah meninggalkan Indonesia.