anak sopir Truk Jadi Polisi
Cerita Daeng Sibali, Sopir Truk Sampah Gowa yang Sukses Sekolahkan Anak hingga Jadi Polisi
Kebahagiaan menyelimuti keluarga Arifuddin Daeng Sibali (42). Putra sulungnya lulus menjadi polisi
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kebahagiaan menyelimuti keluarga Arifuddin Daeng Sibali (42). Putra sulungnya lulus menjadi polisi.
Dari profesinya sebagai sopir truk sampah, ayah lima anak ini berhasil mengantarkan putranya menjadi personel Korps Bhayangkara.
Putranya bernama Bripda Anjas. Alumnus SMA Negeri 14 Gowa resmi berpangkat Bripda sejak Senin (2/3/2020).
Daeng Sibali tak kuasa menahan tangis ketika diminta menceritakan perjuangannya membesarkan Anjas.
Daeng Sibali hanyalah seorang petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dari penghasilannya yang berjumlah Rp 1 juta per bulan, ia menghidupi keluarganya.
Termasuk membiayai pendidikan Anjas dari bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kini putranya telah berseragam Korps Bhayangkara. Pangkatnya Brigadir Polisi Dua (Bripda).
"Alhamdulillah. Saya selalu berpesan kepadanya untuk tidak putus asa mengejar cita-cita," katanya kepada Tribun, Rabu (4/3/2020).
Daeng Sibali tinggal di rumah kecil berdinding seng di Jl Mangka Daeng Bombong, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Rumah yang ditinggali itu adalah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa. Mereka tinggal di sana sejak tahun 2011.
Sebelumnya, istri dan anak-anaknya tinggal di Kabupaten Sinjai. Sementara Daeng Sibali mencari nafkah di Kabupaten Gowa.
Ketika itu ia berprofesi sebagai penarik becak. Kadangkala ia juga menyambi sebagai buruh bangunan.
"Dulu saya pernah jadi tukang becak. Pernah jadi kuli bangunan. Dari Gowa saya kirimkan uang untuk anak dan istri ke Sinjai," terangnya.
Sementara itu, Anjas sendiri sempat menganggur satu tahun ketika menyelesaikan pendidikan SMA, tahun 2018 lalu.