Stadion Mattoanging
Serahkan Stadion Mattoanging ke Pemprov Sulsel: llhamsyah Mattalatta: Niatnya Berbakti
Ini dengan menekan surat penyerahan dihadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejati Sulsel dan DPRD Sulsel.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pembina YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta menyerahkan stadion Mattoanging Makassar kepada Pemprov Sulsel.
Ini dengan menekan surat penyerahan dihadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejati Sulsel dan DPRD Sulsel.
Dalam sambutannya, Ilhamsyah sepakat di dalam upaya membangun generasi muda, tentunya ingin melihat kompleks olahraga yang megah di atas kawasan peninggalan 1957 lalu itu.
"Kompleks stadion ini dibangun dalam rangka pemulihan keamanan oleh Bapak Andi Mattalatta dan juga penyelenggaraan PON IV. Artinya untuk pemulihan keamanan diadakan PON tahun 1957," ujar Ilhamsyah.
Ketua DPD Hanura Sulsel itu mengakui, stadion sudah tua. "Memang dari segi usia sudah uzur dan di sana sini sudah terjadi katakanlah atapnya sudah banyak harus diganti," katanya.
Ia bersyukur Gubernur Sulsel sudah mencanangkan renovasi dan membangun stadion tersebut.
Kami sebagai pengelaola YOSS yang selama ini pefungsi kompleks itu. Perlu sampaikan kepada KPK tidak ada hal lain, betul-betul dengan niatan untuk berbakti saja," kata Ilhamsyah.
Meski tergolong tua, stadion Mattoanging sampai sekarang masih bisa digunakan untuk pertandingan, walupun di sana sini harus dilakukan perbaikan.
"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan penyerahan secara formal kepada bapak Gubernur. Ke depan akan dilaksanakan renovasi dan mudah-mudahan sebagaimana harapan, terutama dari bapak Gubernur dan tentu kita semua untuk melihat sebuah kawasan olahraga yang akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sulsel," ujar Ilhamsyah.
Ilhamsyah yakin pembangunan stadion Mattoanging akan berhasil diwujudkan, apalagi pembangunan ini sudah ada anggaran dari Pemprov Sulsel.
Dirinya, berharap dengan renovasi ini diharapkan Sulsel bisa menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) selanjutnya.
"Saya harap ini bisa terwujud dengan baik, sehingga tidak menutup kemungkinan pada tahun 2022 Sulsel kembali seperti tahun 1957 (Tuan rumah PON)," katanya.
*Proses Hukum Dicabut
Ketua Dewan Pembina YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta legah polemik berakhir. "Kita semua legah, tidak ada polemik lagi," ujarnya.
Artinya, apakah proses hukum yanig selama ini bergulir di Kejati dan PTUN akan dicabut.
" Itu nanti kita lihat perkembangannya. Inikan sudah sementara berjalan tapi sejauh mana kita masih ada pembicaran-pembicaraan ke depannya. Namun insya Allah dicabut," katanya.
Ke depan YOSS akan tetap menjaga dan bertanggung jawab memelihara.
"Karena memang itu spesialis kami sudah sekian puluhan tahun tanpa dukungan pemerintah kita tetap jalan," ujar Ilhamsyah.
Ia pun mengapresiasi NA, yang menagatakan satu-satunya yang mengerti tentang pengelolaan olahraga ini adalah YOSS. "Bahwa yang ngerti betul kami, dan itu tidak salah," ujarnya.