Jargas di Wajo Bocor Diduga Akibat Warga Bakar Sampah

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pipa jaringan gas rumah tangga (jargas) bocor dan menyemburkan api terjadi di Jl Kejaksaan, Sengkang, Kabupaten Wajo, Senin (2/3/2020).

Jargas tersebut mengalir ke rumah seorang warga bernama Faisal.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Timur, ada aktivitas membakar sampah yang dilakukan oleh warga sehingga memicu kebocoran dan semburan api.

Melihat kejadian tersebut, si pemilik rumah langsung mengambil tindakan berupa berusaha menutup kebocoran dengan pasir dan menghubungi pihak pemadam kebakaran.

"Kita juga kurang tahu, tiba-tiba ada semburan api dan warga teriak-teriak, makanya si pemilik rumah langsung keluar," kata salah satu warga, Nurul.

Beruntung, tak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Pihak PT Pertagas Niaga, sebagai pengelola jargas di Kabupaten Wajo membenarkan kejadian tersebut dipicu akibat aktivitas membakar sampah yang dilakukan warga

Aliran jargas ke rumah-rumah warga sempat terhenti, tapi kembali normal kembali pasca kejadian tersebut.

Stakeholders Relation Manager PT Pertagas Niaga, Ratna Dumila mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berbahaya yang dapat menimbulkan risiko besar terhadap jarga, seperti membakar sampah di dekat area pipa jargas.

"Kami selaku pengelola kami menghimbau masyarakat untuk bisa lebih peduli apabila beraktivitas di dekat jaringan gas kota, tidak melakukan pembakaran, tidak melakukan pengeboran atau mencangkul di dekat area pipa gas, tidak mengubah instalasi pipa," katanya.

Sayangnya, pihak pengelola jargas tidak memberikan sanksi terhadap warga yang melakukan tindakan berbahaya tersebut.

Kejadian kebocoran pipa jargas di Sengkang, Kabupaten Wajo bukan cuma kali ini saja. Pada 20 Maret 2019 lalu, jargas di Jl Srikaya Sengkang bocor dan meledak. Bahkan, 2 orang terbakar dalam peristiwa tersebut yakni Irfan (20) dan Bambang (40).