Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penikaman di Palangga

BREAKING NEWS: Warga Gowa Tewas Ditikam di Pallangga

Pantauan Tribun Timur pukul 22:00 Wita, puluhan keluarga, kerabat, maupun tetangga memadati rumah duka.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ari maryadi/tribungowa.com
Pantauan rumah duka korban penganiayaan berujung kematian. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALANGGA - Seorang warga dilaporkan menjadi korban penganiayaan berujung kematian di Kabupaten Gowa.

Kejadian nahas tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, Minggu (1/3/2020).

Informasi yang dihimpun Tribungowa.com, kasus penganiyaan terjadi di Dusun Balinappang, Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa

Korban dilaporkan bernama Ansar Daeng Taba (35). Korban diduga tewas ditikam senjata tajam.

Sebanyak 136 Warga Indonesia Diawasi Terkait Virus Corona, Apa Yang Terjadi? Cek Penjelasan Resminya

Astaga! Tak Tahan Istri Berhubungan dengan Mantan Suami, Driver Ojol Nekat Bakar Diri Bareng Anaknya

Hasil & Highlights El Clasico Real Madrid Bungkam Barcelona Sergio Ramos Semringah Messi Tertunduk

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - PT Angkasa Pura Support Buka 6 Posisi, Cek Syarat dan Link Daftar

Apa Sebenarnya yang Terjadi? Jawaban Pejabat Jokowi Berbeda-beda Ditanya tentang Sewa Pesawat ke AS

Pantauan Tribun Timur pukul 22:00 Wita, puluhan keluarga, kerabat, maupun tetangga memadati rumah duka.

Sejumlah keluarga tak kuasa menahan tangis melihat Daeng Taba kini terbaring tak bernyawa.

Rumah duka terletak di Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga.

Kapolsek Pallangga AKP Hendra Suyanto tampak sudah berada di rumah duka.

Kronologi

Pesta miras dua sepupu berujung maut terjadi di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Kejadian nahas tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, Minggu (1/3/2020).

Korban dilaporkan bernama Ansar Daeng Taba (35). Sementara pelaku bernama Asmin (28).

Kapolsek Pallangga AKP Hendra Suyanto mengatakan korban dan pelaku awalnya sedang berpesta minuman keras. Jenisnya ballo.

Lokasi pesta ballo dilakukan di bale-bale depan rumah pelaku, Dusun Dusun Balinappang Desa Bontoramba Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.

"Kejadian ini berawal mereka sama-sama minum miras jenis ballo di bale-bale depan rumah," kata AKP Hendra kepada Tribun Timur di rumah duka.

Perwira polisi tiga balok ini melanjutkan, pelaku dan korban sempat makan bersama di lokasi kejadian.

Nahas pesta miras kedua sepupu ini rupanya berujung cekcok.

"Awalnya adu mulut hingga berkelahi," sambung Hendra.

Korban awalnya memukul pelaku dengan jeriken kosong.

Pelaku rupanya tidak tinggal diam. Ia membalas.

Sebilah badik ditarik lalu dihunuskan ke dada kiri Daeng Taba.

Akibatnya korban menderita luka hingga terjatuh ke tanah.

Dugaan awal polisi, pelaku terjatuh ke batu hingga mengalami luka pada bagian kepala.

Seusai ditikam, lanjut Hendra, korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Akan tetapi, nyawa korban rupanya tidak tertolong.

Ia tewas ketika tiba di Puskemas Kampili.

"Korban luka di TKP. Dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan tidak sadar. Meninggal di Puskesmas," terang Hendra.

Luka yang diderita yakni luka tusuk bagian dada kiri.

Luka terbuka pada kepala. Serta luka terbuka di bawah ketiak.

Setelahnya, korban dibawa ke kediamannya untuk disemayamkan.

Rumah Daeng Taba berada di ujung lorong di Pekanglabbu Kelurahan Tetebatu Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.

Pantauan Tribun Timur pukul 22:00 Wita, puluhan keluarga, kerabat, maupun tetangga memadati rumah duka Daeng Taba.

Kapolsek Pallangga AKP Hendra Suyanto mengatakan, pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi seusai kejadian.

Pelaku datang ke Mapolsek Pallangga, Jl Poros Pallangga, Kabupaten Gowa.

"Pelaku menyerahkan diri," imbuh AKP Hendra.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Perwira polisi tiga balok ini mengungkapkan, korban dan pelaku memiliki hubungan darah.

Mereka bersepupu.

"Pelakunya adalah sepupu korban," terang AKP Hendra.

Kasus penganiayaan berujung kematian ini sementara dilakukan penyelidikan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa bersama Polsek Pallangga.(TRIBUN-TIMUR.COM)

Sebanyak 136 Warga Indonesia Diawasi Terkait Virus Corona, Apa Yang Terjadi? Cek Penjelasan Resminya

Astaga! Tak Tahan Istri Berhubungan dengan Mantan Suami, Driver Ojol Nekat Bakar Diri Bareng Anaknya

Hasil & Highlights El Clasico Real Madrid Bungkam Barcelona Sergio Ramos Semringah Messi Tertunduk

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - PT Angkasa Pura Support Buka 6 Posisi, Cek Syarat dan Link Daftar

Apa Sebenarnya yang Terjadi? Jawaban Pejabat Jokowi Berbeda-beda Ditanya tentang Sewa Pesawat ke AS

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved