5 Jajanan Pinggir Jalan Makassar yang Pas di Santap di Sore Hari
5 Jajanan Pinggir Jalan Makassar yang Pas di Santap di Sore Hari. Pisang Epe, Buroncong, Es Palu Butung, Es Pisang Ijo dan Jalang Kote
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
Biasanya, jajanan ini dijual keliling menggunakan gerobak.
Cara menyajikannya pun masih terbilang tradisional. Dengan menggunakan alat cetakan khusus yang dibakar di atas tungku kayu.
Satu buroncong ditawarkan seribu rupiah.
3. Es Palu Butung
Selanjutnya bisa memilih jajanan yang segar-segar.
Seperti es palu butung, yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula pasir, daun pandan, vanili dan garam yang kemudian sampai matang dan kental.
Lalu dimasukkan potongan-potongan pisang raja yang juga sudah masak lalu diaduk.
Pallu Butung dapat dihidangkan hangat-hangat, juga bisa dihidangkan dingin dengan menambah parutan es di atasnya.
Pallu Butung juga bisa ditambahkan sedikit sirup untuk menambah warna dan rasa manis.
Harganya mulai Rp 10 ribuan.
4. Es Pisang Ijo
Masih dengan jajanan es, selanjutnya ada Pisang ijo atau es pisang ijo adalah sejenis makanan khas di Sulsel, terutama di kota Makassar.
Makanan ini terbuat dari bahan utama pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau.
Cara memasaknya dengan mengukus di dandang. Adonan tersebut dibuat dari tepung, air, dan pewarna hijau yang terbuat dari campuran air dengan daun suji atau pandan.
Harganya mulai Rp 10 ribaun