Pengusaha Travel di Makassar Harap Penundaan Umrah Tak Berlangsung Lama

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Para pengusaha travel umrah di Kota Makassar berharap larangan kedatangan jamaah Umrah di Arab Saudi tidak berlangsung lama.

Harapan itu disampaikan agar bisnis biro perjalanan haji dan umrah mereka tidak terganggu.

"Kami harap pemerintah agar melakukan komunikasi yang intens dengan pihak kerajaan Saudi untuk segera dibuka kembali," kata Pengelola Travel Safina Dania Wisata (Nahda Tours) Rusnawati kepada tribun-timur.com, Sabtu (29/2/2020).

Menurut, Indonesia bukanlah salah satu negara yang terpapar virus corona yang selama ini menjadi kekwahatiran.

Rusnawati mengaku memiliki jamaah umrah yang dijadwalkan berangkat pada 1 Maret sekitar 40 orang dan pada 8 Maret 44 orang.

Diketahui, pemerintah Arab Saudi menghentikan kedatangan warga negara asing untuk mengantisipasi penyebaran virus corona mulai 27 Februari 2020.

"Alhamdulillah sejauh ini sih jamaah cukup paham karena memang kebijakan dari KSA. Dan bukan hanya dari travel kami tapi seluruh travel di Indonesia dan dibeberapa negara," sebutnya.

Senada disampaikan pihak pengelola Travel ZITHA, Hasnah. Hasnah berjanji tetap akan memberangkatkan jamaahnya. Ia menganggap perjalanan umrah ini hanya tertunda sementara bukan batal.

"Kami punya jamaah 40 yang awalnya berangkat tanggal 7 Maret nanti. Tapi karena adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi, kami menunggu scedule ulang dari Maskapai penerbangan," tuturnya.

Hasnah memastikan akibat perubahan jadwal, calon jamaah ataupun travel tidak terbebani dengan biaya tambahan selama masa penundaan itu.

"Untuk group kami, group umrah ZITHA, tidak ada biaya tambahan. Harga sesuai kesepakatan awal, tinggal menunggu jadwal terbukanya peluang masuk ke Aab Saudi," katanya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)