Pelabuhan Garongkong
Garongkong Barru Disiapkan Jadi Pelabuhan Penyangga IKN Baru, Menhub: Pelindo IV Leading
Pelabuhan Garongkong akan menjadi salah satu penyangga ibu kota negara (IKN) baru, Kalimantan Timur.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelabuhan Garongkong akan menjadi salah satu penyangga ibu kota negara (IKN) baru saat akan dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur nantinya.
Sebab posisi antara Kabupaten Barru, Sulsel dan Kabupaten Penajem, Paser Utara Kaltim sangat dekat, berjarak sekira 570,8 km (pengukuran Google Maps).
Paser sendiri berjarak sekitar 170 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam rilisnya menjelaskan, follow up dari hasil diskusi dan pertemuan terkait pelabuhan Garongkong yakni pengelolaan melibatkan swasta.
"Dengan melihat skalanya dan potensinya, maka pengelolaanya akan melibatkan pihak swasta," ujar Budi disela peninjauan pembangunan jalur kereta api Tonasa (Pangkep) - Pelabuhan Garongkong (Barru), Sabtu (29/2/2020).
Pelabuhan Garongkong sendiri dalam pengelolaan yang telah disepakati akan menunjuk BUMN yaitu Pelindo IV.
Menhub menyarankan agar tetap melibatkan pihak swasta baik dalam negeri maupun luar negeri. 51 persen oleh pemerintah, dan 49 persennya swasta. "Kita menujuk Pelindo VI sebagai lead," katanya.
Hal ini dilakukan agar pelabuhan ini memiliki banyak kegiatan aktivitas bukan hanya mengangkut semen dan batu bara.
"Garongkong ini bukan terbatas pada ngangkut semen atau batu bara, bisa saja mengangkut yang lain," tambahnya.
Pelabuhan Garongkong direncanakan akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sehingga Menhub menyarankan agar kerjasama pengelolaan dipegang oleh BUMN, BUMD, dan pihak swasta.
Ia mengimbuhkan, agar masalah pembebasan lahan yang masih tersisa untuk diselesaikan dengan cara baik, yakni pembebasan lahan warga.
Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah mengatakan, dari pelabuhan ini diharapkan, Sulsel yang selama ini menjadi pemasok logistik dan kebutuhan Kaltim bisa semakin meningkat.
"Kita berada di Pelabuhan Garongkong, ini akan menjadi salah satu penyangga ibu kota baru," ujar NA saat mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Ia pun mengapreasi langkah seluruh stakeholder dalam upaya mempercepat proses perampungan pembangunan proyek rel kereta api jalur Makassar - Parepare.
Proyek ini sangat strategis untuk mengurangi beban kendaraan di jalan. "Ini akan mengurangi beban kendaraan di jalan," kata Nurdin Abdullah
Upaya pembebasan lahan masih menjadi kendala sejauh ini. Diharapkan juga bahwa persoalan ini bisa diselesaikan secepatnya. Sehingga proyek strategis ini bisa dimanfaatkan untuk angkutan logistik dan penumpang.
"Kita tadi malam rapat bersama untuk bersinergi, untuk membahas persoalan yang ada. Tapi insya Allah akan kita tuntaskan," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh mengatakan, rencana Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi terkait Garongkong sejalan dengan perencanaan Pemda Barru.
"Karena di kawasan Pelabuhan Garongkong ini Perda kita sudah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Dengan rencana menteri ini, apa yang kita rencanakan sejak dulu Insya Allah dapat terwujud," katanya.
Terkait pembebasan lahan saat ini sedang berjalan, sebanyak 16 dikonsinyasi, proses yang ada tidak menghalangi pekerjaan konstruksi.
Tahun ini jalur lintas Tonasa ke Garongkong diharapkan akan selesai tahun ini. Baik itu untuk angkutan logistik maupun penumpang dengan dan tahun 2021 jalur kereta api Parepare - Makassar telah rampung.
Sebelumnya, pada Jumat malam (28/2/2020) Menhub bersama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menggelar pertemuan yang mengundang seluruh stakeholders diantaranya: Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan Tinggi dan Forkompida, bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Adapun pembangunan 5 Km jalur sampai Garongkong dan masuk ke arah Tonasa 10 kilometer (Km).
Jumlah total pembangunan Proyek KA Makassar-Parepare sepanjang 145 kilometer melalui lima daerah yakni; Makassar-Maros-Pangkep-Barru-Parepare.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)