Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satgas Mafia Bola

Satgas Mafia Bola Dibentuk di Sulsel, Kapolda, PSSI, dan PSM Sepakat Berantas Pengaturan Skor

Kepolisian Polda Sulsel, PSSI dan PSM Makassar mengelar Rapat Koordinasi Satgas Mafia Bola III.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/WAHYU SUSANTO
Kepolisian Polda Sulsel, PSSI dan PSM Makassar mengelar Rapat Koordinasi Satgas Mafia Bola III di Ditkrimum Polda Sulsel, Rabu (26/2/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Polda Sulsel, PSSI dan PSM Makassar mengelar Rapat Koordinasi Satgas Mafia Bola III.

Rapat ini digelar untuk memantapkan persiapan jelang bergulirnya Liga 1 2020 di Makassar.

Kepala Kepolisian Polda Sulsel, Irjen Guntur Laupe mengatakan jika dibentuknya Satgas Mafia Bola untuk mengawasi seluruh pertandingan yang ada di Makassar.

Nantinya tim Satgas akan disebar untuk memantau setiap pertandingan yang ada.

"Kita bentuk dan siap untuk dioperasionalkan. Itu maksudnya di sini adalah bagaimana caranya supaya ke depan tidak ada kita temukan permainan mafia di Sulsel," kata Kapolda Sulsel, Irjen Guntur, di Ditkrimum Polda Sulsel, Rabu (26/2/2020).

Kapolda Guntur menjelaskan jika pengawasan akan tetap dilakukan disetiap pertangan nantinya.

Sementara untuk saat ini berdasarkan pemantaun Satgas Mafia bola, belum terlihat adanya permainan atau pengaturan yang akan dilakukan jelang Liga 1 2020.

Rencananya, Satgas Anti Mafia Bola Sulsel akan mulai beroperasi utamanya saat Liga 1 musim 2020 bergulir.

Selain Liga 1, Liga 3 juga akan dipantau Satgas.

"Oleh karena itu kita mengantisipasi sebelum terjadi sesuatu yang akan merugikan persepakbolaan di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Asprov PSSI Sulsel, yang juga sebagai Exco Perwasita dan Pertandingan PSSI, Ahmad Jafri mengatakan mendukung penuh dibentuknya Satgas Mafia Bola di Sulsel.

Iapun menyerahkan seluruhnya kepada penyidik jika menemukan adanya permainan atau pengaturan dalam setiap pertandingan di Liga 1 2020 khususnya di Sulsel.

"Kalau kami di Sulsel sampai sekarang belum ada (ditemukan) karena kita masyarakat kita di Sulawesi Selatan susah mengeluarkan (uang) hal seperti itu mereka tidak tidak punya finansial untuk melakukan hal itu," jelasnya.

Pihak PSM Makassar yang diwakili
Ramli manong menjelaskan Satgas ini pertama kali dibentuk di Sulsel dalam menangani sepak bola.

Meski diketahui, telah terbentuk pertama kali diakhir tahun 2018 lalu.

"Kita support yah. Semoga dengan adanya satgas pertandingan PSM bisa berjalan lancar sekaligus pertandingan lain (Liga 3)," pungkas Ramli Manong.

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved