Pilkada Mamuju 2020
Apel Akbar Relawan, Habsi Paparkan Capaian Selama Memimpin Mamuju
Apel akbar dihadiri ribuan relawan dari 11 kecamatan di Mamuju. Selain itu juga dihadiri para tokoh seperti Raja Mamuju H. Andi Maksum Dai
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Relawan Habsi-Irwan apel akbar di Lapangan Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, dengan mengusung tagline #lanjutkanpembangunan, Senin (24/2/2020).
Apel akbar dihadiri ribuan relawan dari 11 kecamatan di Mamuju. Selain itu juga dihadiri para tokoh seperti Raja Mamuju H. Andi Maksum Dai, Bupati Mamuju Tengah H.Aras Tammauni, Mantan Sekprov Sulbar, Arsyad Hafied dan Ismail Zainuddin.
Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim, Ketua DPRD Mamuju, Azwar Ansari Habsi, Anggota DPRD Sulbar Muh Jayadi, Hatta Kainang dan beberapa Anggota DPRD Mamuju partai Nasdem, antara lain, Abd.Malik Ballako, Yani Baharuddin, Windi Putra Phillips dan Dahlan turut hadir.
Usai apel akbar kepada wartawan pada sesi pressconference Habsi-Irwan menyampaikan apresiasi kepada para relawan dan tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Habsi uraikan selama kepemimpinannya bersama Irwan Satyaputra Pababari, telah berhasil meningkatkan beberapa capaian pembangunan.
Salah satu yang menjadi indikator yakni dengan meningkatnya prosesntase Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 67 persen.
"Dapat kita lihat dengan rilis yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, dimana Mamuju merupakan Kabupaten yang paling tinggi Capaian IPM-nya dari kabupaten lain yang ada di Sulbar yakni 67 persen lebih,"kata Habsi.
Dengan capaian tersebut lanjut Ketua DPW Nasdem itu, membuktikan bahwa ia bersama Irwan Pababari telah berhasil meningkatkan pembangunan khususnya bidang Pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.
“IPM itu indikatornya ada tiga, yakni Kesehatan, Pendidikan dan Pendapatan Masyarakat, dari tiga Indikator ini membuktikan bahwa kami telah berhasil melakukan peningkatan pembangunan dalam bidang tersebut secara holistik,"ujarnya.
Meski tak dapat ia pungkiri bila masih ada pembangunan yang masih kurang, seperti gedung sekolah yang rusak, namun secara menyeluruh indikator keberhasilannya dapat dilihat dari meningkatnya angka IPM.