Tribun Mamuju
Tak Punya Biaya Usai Operasi, Bocah 8 Tahun 'Tersandra' di RSUD Mamuju
Rizki Aldani (8) yang seharus sudah bisa pulang ke rumah per hari ini usai menjani operasi dibagian kepala akibat jatuh terpaksa harus tertahan.
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Warga Miskin di Kabupaten Mamuju tersandra di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) karena kendala biaya.
Rizki Aldani (8) yang seharus sudah bisa pulang ke rumah per hari ini, Senin (24/2/2020) usai menjani operasi dibagian kepala akibat jatuh terpaksa harus tertahan.
Orangtua Rizki Aldani, Hasni (24), mengaku diminta pihak rumah sakit membayar biaya bedah sekitar Rp 5 Juta, namun keluarganya tak mampu karena suami hanya seorang buruh bangunan yang penghasilannya tak menentu.
Hasni mengatakan anaknya masuk di rumah sakit pekan lalu, anaknya jatuh dan terbentur di bagian kepala sehingga harus dioperasi.
"Untuk biaya operasi bedah itu membutuhkan biaya empat juta rupiah, belum lagi biaya yang harus ditanggung selama dalam rumah sakit. Sekira lima juta harus saya bayar,"kata Hasni.
Atas alasan itulah, Hasni menulis status di akun Facebook milikinya untuk meminta pertolongan bantuan. Apalagi kata dia, keluarganya tidak terdaftar BPJS Kesehatan.
Ia mengaku, baru satu tahun berada di Mamuju, sebelum itu, bersama keluarganya berada di Kalimantan merantau. Setahun di Mamuju, ia tak tahu cara mengurus BPJS, pun tidak mendapat pendampingan atau pendataan dari pihak pemerintah setempat, baik dari Dias sosial maupun dari kelurahan.
"Saya tidak tahu dan juga bapaknya ini anakku tidam tahu urus berkas begitu. Suamiku, tukang batuji kerjanya,"kata diam
"Pernah saya maunurus tapi kudengar-dengar tidak bisaki bede urus kalau tidak ada keluarga dalam Rumah Sakit," beber Hasni menambahkan.
Kejadian serupa belum lama ini juga telah menimpa Handara di RSUD Sulbar, warga miskin tersandera karena terkendala biaya. Masalah ini pun kelar berkat bantuan anggota DPR RI.
Saat itu, aliansi mahasiswa melakukan unjuk rasa di DPRD Sulbar, demikian DPRD Sulbar memberi warning kepada pihak terkait, seperti RSUD, Dinsos, agar peka menangani persoalan warga miskin. (tribun-timur.com)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)