Turing Wisata
JK Owners Celebes dan JKMPC Jelajah Wisata Sulawesi
Komunitas pecinta Jeep Wrangler mengadakan Tour dengan rute Makassar menuju Manado.
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Komunitas pecinta Jeep Wrangler, yang bernaung dibawah bendera klub JK Owners Celebes bersama JK Merah Putih Community Bekasi (JKMPC), mengadakan Tour dengan rute Makassar menuju Manado.
Peserta turing dilepas langsung oleh Staf Ahli Kemenparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Ari Juliano Gema di lokasi start di CPI Losari Makassar, Sabtu (22/2/2020).
Jk Owners Celebes sebagai Car club jeep Wringler yang bermarkas di kota Makassar Sulawesi sejak 1 Dekade lalu, dengan 82 member Jeep Wrangler yang tersebar di berbagai kota di Sulawesi.
Turut serta dalam pelepasan tour ini bapak PJ Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb Bertempat di CPI Citra Land Losari Makassar.
“JK” yang namanya diambil dari kode mesin Jeep Wrangler ini akan melakukan turing dengan rute Makassar, Pare Parepare, Toraja, Palu, Gorontalo, dan finish di Manado dengan perhitungan waktu delapan hari.
Selain sebagai ajang ajang silaturrahmi para member, tur ini juga bertujuan sebagai ajang promosi wisata di wilayah Sulawesi, baik wisata alam, Budaya, Flora dan Fauna hingga wisata kuliner.
Destinasi yang dilalui merupakan destinasi wisata unggul yang masuk dalam peta kalender wisata nasional.
Ketua Umum JKOC, Om Edo menjelaskan total member yang mengikuti turing kali ini berjumlah 42 kendaraan, dan sebagian peserta mengikutsertakan anggota keluarga.
Untuk keamanan, peserta dilengkapi dengan enam unit service car, yang dilengkapi suku cadang pengganti serta mekanik yang akan mengawal peserta turing di sepanjang rute.
Sehingga dipastikan setiap kendaraan aman menempuh seluruh rute yang direncanakan.
"Terima kasih kepada kepada dealer partner Kalla Kars, yang telah memberikan tecnikal supporting sehingga persiapan dan pelaksanaan touring ini berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Sekretaris Ketua Umum, Randi menambahkan berbeda dengan turing offroad yang membutuhkan logistik yang cukup banyak, kebutuhan untuk peserta kali ini tidak terlalu banyak.
"Hal ini dikarenakan rute yang digunakan adalah rute overland dengan sedikit obstaicle di antaranya safana sedikit berkerikil serta terdapat beberapa anak sungai," tuturnya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
