Saat Selfie Ketahuan Nia Ramadhani Pakai HP China Bukan iPhone 11, Netizen Sibuk Tebak Merknya

TRIBUN-TIMUR.COM - Nia Ramadhani selalu bikin heboh.

Tak hanya kesehariannya, merk HP istri Ardi Bakrie ini juga menjadi sorotan.

Segala kemewahan keluarga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tak ayal jadi perhatian netizen.

Seperti baru-baru ini, seperti dilansir hitekno.com, handphone yang dipakai Nia Ramadhani yang jadi perdebatan.

Ya, Nia Ramadhani selama ini sering terlihat memakai ponsel iPhone 11 berwarna gold.

Namun belum lama ini ia mempostingkan foto selfie depan cermin pakai ponsel misterius.

Pada postingan Insragam pada 1 Februari 2020, nampak Nia Ramadhani sedang selfie depan cermin bersama Gitajanu Permana.

Tak seperti biasanya, selebriti Indonesia ini tidak memakai iPhone 11 warna gold miliknya.

Ia nampak memakai ponsel misterius berwarna hitam.

Nampak Nia Ramadhani memakai ponsel warna hitam dengan deretan kamera memanjang ke bawah.

Nampak juga lampu flash di sebelah kamera tersebut dengan warna putih agak lonjong.

Netizen pun bermain tebak-tebakan ponsel apa ini.

Netizen dengan akun @gadis7533, @alhadyningrat, dan @bunda.h2 nampak sibuk menyoroti ponsel misterius Nia Ramadhani tersebut.

Beberapa netizen menyoroti kalau ponsel Nia Ramadhani tersebut adalah Huawei P30 Pro.

Melihat susunan kamera dan flash smartphone Nia Ramadhani, memang sangat mirip dengan Huawei P30 Pro ini.

Namun banyak netizen lainnya tak percaya.

Netizen lain menduga ponsel misterius ini adalah Samsung Galaxy Note 10 Plus.

Penyebabnya, beberapa netizen tak percaya selebriti Indonesia ini pakai Huawei.

Namun dari bentuk ponsel ini, nampak kalau yang di tangan Nia Ramadhani tersebut adalah Huawei P30 pro bukan Samsung Galaxy Note 10 Plus.

Mengingat bentuk body ponsel flagship Samsung tersebut lebih kotak dan sudutnya lebih tajam di setiap sisinya.

Sedangkan Huawei P30 Pro memang memiliki sudut lebih melengkung.

Tentang Huawei P30 Pro

Huawei P30 Pro merupakan smartphone atau handphone (HP) aasal China, yang berpusat di Shenzhen, Guangdong.

 Huawei P30 Pro paling lebar dengan diagonal 6,47 inci.

Layar tersebut berpanel OLED dengan rasio aspek 19,5:9 dan resolusi gambar 1.080 x 2.340 piksel.

Huawei memutuskan untuk memangkas poni hingga menyisakan takik kecil sebagai tumpuan kamera depan tunggal dengan resolusi 32 megapiksel (f/2.0), atau diistilahkan sebagai dot drop screen.

Ponsel ini telah mengantongi sertifikat IP68 yang secara teori mampu menahan partikel debu dan anti-air di kedalaman hingga dua meter selama 30 menit.

Berbeda dari P20 Pro yang memakai fingerprint scanner konvensional, salah satu pembaruan yang diboyong Huawei ke P30 Pro ini adalah fitur pemindai sidik jari di dalam layar.

Seperti Mate 20 Pro sebelumnya, punggung Huawei P30 Pro yang berlapis kaca bisa digunakan untuk mengisi baterai perangkat lain secara nirkabel (reverse wireless charging).

Untuk dapur pacunya, Huawei P30 Pro dibekali chip Kirin 980 dengan delapan inti CPU (octa core) yang tersusun dari dua inti Cortex-A76, 2.6 GHz, dua inti Cortex-A76 1.92 GHz, empat inti Cortex-A55 1.8 GHz, GPU Mali G-76 MP10 720 MHz, dan dual NPU.

Spesifikasi lain termasuk konfigurasi RAM 8 GB dengan storage 128 GB, 256 GB, atau 512 GB yang bisa diperluas dengan Nano Memory Card buatan Huawei. 

Ada juga dua slot kartu SIM nano.

Selebihnya, ada OS Android 9 Pie berlapis antarmuka EMUI 9, baterai 4.200 mAh, serta konektor USB type-C.

Sayangnya, Huawei P30 Pro tidak menyertakan lagi jack audio standar 3,5 mm.

Saat launching, Huawei membanderol P30 Pro dengan harga 999 euro (Rp 16 juta) untuk versi 128 GB, 1.099 euro atau setara Rp 17,6 juta untuk versi 256 GB, dan 1.249 euro (Rp 20 juta) untuk versi 512 GB.

P30 Pro mulai dijual pada hari ini, 26 Maret 2019.

Ada empat varian warna dari P30 Pro yang tersedia yakni hitam, ice white, aurora blue, dan sunrise red.

Bagaimana menurut Anda?