Pilkada Makassar Kian Dinamis, Danny Pomanto & None Dapat Surat DPP, Bagaimana Ical & Appi?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pilkada Makassar Kian Dinamis, Danny Pomanto Dapat Surat Nasdem, Irman Yasin Limpo Surat DPP PAN, Bagaimana Ical & Appi?

Dinamika Pilwali Makassar atau Pilkada Makassar 2020 semakin menarik dicermati.

Dua kandidat; Danny Pomanto dan Irman Yasin Limpo diberitakan sudah mengantongi surat rekomendasi dari DPP parpol berbeda untuk mencari calon wakil wali kota dan menggalang koalisi parpol.

Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One: Acara Malam Ini Memalukan

INI Tips Agar WhatsApp Anda Tak Mudah Disadap, Kurangi Penggunaan WiFi Publik: Hotel, Warkop & Cafe?

Hotman Paris Ungkap Pengorbanannya soal Meriam Bellina ke Nikita Mirzani, Akhirnya Pilih Istri

Di Makassar, tidak ada satu pun parpol yang bisa mengusung calon tanpa koalisi.

Pemenang Pemilu 2019 di Makassar, Partai Nasdem, tidak bisa mengusung calon.

Danny Pomanto mendapatkan rekomendasi dari DPP Nasdem untuk mencari calon wawali dan menggenapkan koalisi. 

Jika syarat ini terpenuhi, DPP Nasdem akan menerbitkan surat merekomendasikan kepada Danny Pomanto sebagai syarat mendaftar Calon di KPU Makassar.

Sejauh ini, Danny Pomanto juga mendaftar lewat jalur independen.

Danny Pomanto menggandeng politisi Golkar, Makbul Halim. 

Wali Kota Makassar 2014-2019 ini juga akan menggelar rapat rakyat dalam waktu dekat untuk memutuskan maju lewat jalur parpol atau independen.

Selain Makbul Halim, sejumlah nama dikaitkan dengan Danny Pomanto seperti Yagkin A Padjalangi (PDIP) dan Indira Chunda Thihta Syahrul (Nasdem).

Rekomendasi DPP Nasdem nomor: 020-SI/RP/DPP-NasDem/II/2020 belum syarat resmi untuk mendaftar di KPU.

Surat Nasdem ditandatangani Waketum DPP Nasdem Ahmad HM Ali dan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu NasDem Prananda Surya Paloh.

"Kami minta kepada Danny Pomanto untuk komunikasi mencukupkan koalisi dan komunikasi pasangan," kata Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif.

 Irman Yasin Limpo Dapat PAN

Sementara Irman Yasin Limpo mendapatkan surat rekomendasi dari PAN.

None sapaannya juga harus mencari koalisi parpol tambahan untuk menggenapkan dukungan minimal 10 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kota Makassar.

Surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) untuk calon Wali Kota Makassar periode 2020-2025 sudah beredar di Makassar.

Dalam surat bernomor 12/Pilkada/I/2020 tersebut diteken di Jakarta (21/1/2020) oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dan Sekjen PAN Yandri Susanto.

Dalam surat tersebut menjelaskan, Irman Yasin Limpo karib disapa None direkomendasikan sebagai Calon Wali Kota di Pilwali 2020.

Hal tersebut berdasarkan Anggaran Dasar PAN Pasal 29, Peraturan Partau nomor 3 tahun 2015 tentang pemenangan Pilkada PAN.

Lalu, berdasarkan surat keputusan DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/102/VII/2019 tertanggal 31 Juli 2019 tentang tim Pilkada Pusat DPP PAN tahun 2020.

Kemudian berdasarkan Surat DPW PAN Provinsi Sulsel Nomor: PAN/21/A/K-S/001/I/2020 tertanggal 4 Januari 2020.

Dan berdasarkan, hasil verifikasi, validasi dan akurasi serta menilai hasil lembaga survei yang independen untuk pemenangan Pilkada 2020.

"Mari sama-sama mencermati dinamika ini," kata Irman Yasin Limpo.

Sejumlah nama mencuat jadi kandidat 02 None. Di antaranya Andi Dzun Nun putra Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid.

Irman YL juga berpeluang paket dengan Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Farouk M Betta. 

Di Makassar, sudah beredar video tentang paket Noa. Singkatan dari None dan Aru sapaan Farouk. 

Appi dan Deng Ical

Dua kandidat lainnya, Munafri Arifuddin dan Syamsu Rizal juga terus menjalin komunikasi.

Syamsu Rizal masih berebut dengan Danny Pomanto dan Irman YL untuk mendapatkan Golkar.

Sementara Appi sapaan Munafri dikabarkan kian dekat dengan PPP dan PKS.

Hasil Resmi Pilkada Makassar 2014, 10 Calon

Danny Pomanto-Syamsu Rizal
Partai Demokrat, PBB
Suara: 182.424 (31,17%)

Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah
PAN, PPP
Suara: 114.032 (19,48%)

Tamsil Linrung-Das’ad Latief
PKS, Partai Hanura, PBR
Suara: 93.868 (16,04%)

Supomo Guntur-Kadir Halid
Partai Golkar, PDIP
Suara: 84.153 (14,38%)

St. Muhyina Muin-Syaiful Saleh
Independen
Suara: 56.607 (9,67%)

Rusdin Abdullah-Idris Patarai
Independen
Suara: 23.846 (4,08%)

Adil Patu-Isradi Zainal
Parpol: PDK, Partai Gerindra
Suara: 14.556 (2,49%)

Apiaty Amin Syam-Zulkifli Gani Ottoh
20 parpol non parlemen
Suara: 7.326 (1,25%)

Erwin Kallo-Hasbi Ali
Independen
Suara: 5.489 (0,94%)

Herman Handoko-Latief Bafadhal
Independen
Suara: 2.930 (0,5%)

Suara sah: 585.231 (100%)

Sumber: KPU Makassar

(TRIBUN-TIMUR.COM)

Video Karni Ilyas Marah Tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin di ILC TV One: Acara Malam Ini Memalukan

INI Tips Agar WhatsApp Anda Tak Mudah Disadap, Kurangi Penggunaan WiFi Publik: Hotel, Warkop & Cafe?

Hotman Paris Ungkap Pengorbanannya soal Meriam Bellina ke Nikita Mirzani, Akhirnya Pilih Istri