Niatnya Cabuli Melati Syaifullah Dapat Mawar Juga, Suara Jeritan Korban Tertahan Dibawah Ancaman Ini
Niatnya Cabuli Melati Syaifullah Dapat Mawar Juga, Suara Jeritan Korban Tertahan Dibawah Ancaman Ini
Congkel Pintu kamar
Saat beraksi, pria ini membawa parang untuk mengancam korbannya agar mau menuruti nafsu bejatnya.
Ternyata parang itu awalnya hanya digunakan untuk mencongkel pintu kamar korban.
Setelah berhasil masuk ke kamar korban, pelaku kemudian mengancam korbannya menggunakan parang tersebut.
Saat itu korbannya yang masih anak-anak sedang tertidur.
Syaifullah warga Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pemekasan yang merupakan pelaku pencabulan di Sampang gunakan parang untuk melancarkan aksinya.
Parang tersebut berukuran kurang lebih 60 cm dengan pegangan yang terbuat dari kayu.
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, bahwa parang yang di bawa Syaifullah awalnya digunakan untuk mencongkel pintu kamar korban, sebut saja Melati (16).
Aksi itu dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB (15/2/2020) saat melati sedang tertidur.
Setelah pelaku berhasil masuk ke dalam kamar korban, dia juga menggunkan parang untuk menakuti korban.
"Selain itu pelaku menodongkan golok tersebut ke bagian leher pelaku, hal itu dilakukannya agar korban tidak bersuara," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (19/2/2020).
Setelah berhasil menakuti korban, Syaifullah melakukan niat bejatnya itu dengan meraba-raba bagian tubuh Melati.
Hal yang serupa dilakukan oleh Syaifullah kepada korban lainnya, yakni rekan melati, sebut saja Mawar.
"Jadi pelaku penggunakan parang untuk menakuti kedua korbannya agar tidak berteriak," tutur AKBP Didit Bambang Wibowo.
Sementara parang tersebut saat ini menjadi salah satu barang bukti dalam kasus yang di alami oleh Syaifullah.