DPRD Mamasa
Sekda 'Mangkir', RDP di DPRD Mamasa Ditunda Hingga Pekan Depan
Akibatnya, Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang paripurna oleh DPRD Mamasa, ditunda hingga pekan depan.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sekretaris Daerah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Ardiansyah mangkir dari panggilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Akibatnya, Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang paripurna oleh DPRD Mamasa, ditunda hingga pekan depan.
RDP ini diikuti sejumlah anggota DPRD, dan hanya dihadir Asisten Pemerintahan beserta Kabag Hukum Sekretariat Daerah mewakili Sekretaris Daerah.
Lantaran dianggap tidak representatif karena Sekda tidak hadir, peserta rapat yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Mamasa, David Bambalayuk menunda kegiatan tersebut.
David mengatakan, banyak hal yang akan diklarifikasi oleh Sekda Mamasa, termasuk penghapusan bantuan sosial (Bansos) yang menjadi polemik di media sosial.
Namun karena Sekda kata dia mangkir, sehingga rapat ditunda hingga pekan depan.
"Kita akan melakukan pemanggilan kedua, paling lambat hari senin minggu depan," ungkap David Senin (17/2/2020) pagi tadi.
Sementara itu, Asisten Penerintahan, Kain Lotong Sambe, membenarkan adanya pemanggilan terhadap Sekda Mamasa untuk menghadiri RDP.
Namun karena Sekda Mamasa saat ini sedang menghadiri kegiatan serah terima jabatan Polda Sulbar di Mamuju, sehingga tak dapat hadir.
"Saya dan Kabag Humas diperintahkan mewakili beliau, karena saat ini ada kegiatan di Polda," kata Kain Lotong.
Ia lanjut menjelaskan, meskipun pihaknya sudah mewakili Sekda namun dianggap tidak representatif.
Menanggapi itu, ia menuturkan, kemungkinan ada hal-hal yang ingin disampaikan sifatnya urgen yang berkaitan dengan tanggung jawan sekda.
"Jadi mungkin sekalian ada pak sekda baru rapat dilanjutkan," jelasnya.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)