Berani Lawan Hoax
JANGAN PERCAYA! 5 Info Hoax tentang Corona Termasuk Video Tentara Tembak Massal Warga di Wuhan
JANGAN PERCAYA! 5 Info Hoax tentang Virus Corona Termasuk Video Tentara Tembak Massal Warga di Wuhan
TRIBUN-TIMUR.COM - Jangan Percaya! Daftar Info Hoax tentang Corona Termasuk Video Tentara Tembak Massal Warga di Wuhan
Semangat awal pekan Senin (17/2/2020).
Dirangkum tribun-timur.com, berikut 5 informasi Hoax yang beredar terkait bahaya virus corona dan nasib warga di Wuhan.
Jangan percaya info hoax tersebut seperti dilansir website resmi Kominfo RI
Berikut rangkuman 5 berita hoax yang beredar lewat WhatsApp Grup (WAG) maupun Facebook.
Meski demikian, tetap waspada dengan penyebaran Virus Corona.
Kelima info tentang Wuhan dan Corona berikut dipastikan hoax:
1. Ledakan Besar di Wuhan
Beredar sebuah video ledakan besar yang diklaim terjadi pada Januari 2020 di kota Wuhan, China.
Info tersebut dipastikan Hoax.
Faktanya, sampai saat ini tidak ada berita atau video kredibel yang mengatakan bahwa ada ledakan di Wuhan.
Video tersebut menunjukkan ledakan mematikan di Tianjin, sebuah kota pelabuhan di timur laut Tiongkok, pada Agustus 2015 dan bukan terjadi sama sekali di Wuhan.
2. Virus Corona Berasal dari Cula Badak
Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa virus corona berasal dari penggunaan cula badak.
Faktanya: Setelah ditelusuri lebih lanjut, Profesor Wolfgang Preiser Ahli Patologi dan Kepala Virologi Medis untuk Universitas Stellenbosch mengatakan bahwa walaupun sumber infeksi dari virus corona belum ditemukan, tapi tidak mungkin berasal dari cula badak.
Virus itu membutuhkan sel hidup untuk bereplikasi, sedangkan cula badak tidak ada sel hidup karena sudah mati.
3. Turis China dari Bali Terjangkit Virus COrona
Beredar postingan di media sosial Facebook dengan narasi "Turis China Dari Bali Positif Terjangkit Virus Corona".
Faktanya: Setelah ditelusuri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menepis kabar ada wisatawan terinfeksi virus Corona di Bali.
Melalui siaran persnya, Dinas Kesehatan Bali menyebut sudah menelusuri riwayat wisatawan yang disebut-sebut terkena virus Corona di Bali.
Suarjaya menerangkan, turis tersebut pulang ke Cina pada 28 Januari.
Gejala muncul pada 5 Februari 2020 atau sekitar delapan hari setelahnya.
Maka tidak mungkin turis tersebut terkena virus Corona di Bali.
Sebab, hingga kini tidak ada temuan kasus positif Corona di Bali.
4. Kokain Ampuh Hancurkan Virus Corona
Penjelasan :
Beredar di media sosial sebuah gambar potongan video breaking news yang mengklaim jika kokain adalah penawar baru untuk virus Corona.
Faktanya: Dilansir dari aceh.tribunnews.com bahwa berita tersebut adalah hoaks.
Gambar dan isi berita merupakan gambar yang sengaja dibuat untuk disebarkan. Kenyataannya, sampai saat ini belum ada obat bagi virus Corona.
Jika benar ada obat untuk virus Corona, tentunya bukan dari narkotika stimulan seperti kokain.
5. Tentara China Tembak Massal Warga Wuhan Terinfeksi Virus Corona
Penjelasan :

Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan tiga pria berpakaian pelindung sambil membawa senjata memasuki lorong apartemen.
Terlihat pula sejumlah orang tergeletak di tanah dan terdengar suara yang mirip tembakan.
Pengunggah video dalam narasinya mengklaim telah terjadi penembakan massal terhadap warga Wuhan yang terinfeksi virus Corona.
Faktanya: tidak benar peristiwa dalam video tersebut merupakan penembakan massal terhadap warga Wuhan yang terinfeksi virus Corona.
Dikutip dari cekfakta.tempo.co, video tersebut merupakan hasil suntingan dengan menggabungkan tiga video berbeda yang diambil dalam waktu yang berbeda.
Ketiga polisi di video itu tidak melakukan penembakan massal terhadap warga yang terinfeksi virus Corona.
Mereka dikirim ke jalan Futian untuk mengatasi anjing gila.
Suara yang mirip tembakan dalam video itu pun bukan suara senjata, melainkan suara kembang api atau petasan.(TRIBUN-TIMUR.COM)