Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Obat Tidak Sakit Hati

Kabar Gembira Bagi Pasangan yang Putus, Obat Tidak Sakit Hati saat Ingat Mantan Sudah Ditemukan

Dr Alain Brunet menghabiskan 15 tahun mempelajari gangguan stres pasca trauma (PTSD) dan menangani veteran perang dan korban serangan teror

Editor: Ansar
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi putus cinta 

Ingatan yang dipanggil melalui jalur pengobatan ini kemudian "disimpan" lagi oleh otak dalam bentuk baru yang tidak terlalu emosional.

Riset Dr Brunet memperlihatkan 70% pasiennya lega setelah menjalani beberapa sesi terapi rekonsolidasi ini.

Dr Brunet bekerja sama dengan peneliti PTSD lain, termasuk ahli dari Harvard University Dr Roger Pitman mempelajari metode ini.

Baru-baru ini, ia menjalankan program di Prancis seiring serangan teror di Paris dan Nice, melatih 200 dokter menjalankan terapi untuk membantu korban, saksi dan orang-orang yang pertamakali merespon kejadian.

Sejauh ini, 400 orang telah menjalani terapi ini.

Sesudah sukses dengan PTSD, Dr Brunet menyatakan ingin menerapkan metode ini untuk perawatan lain.

Tahun 2015 bersama bekas mahasiswanya, Michelle Lonergan, di McGill University di Montreal, ia mengalihkan perhatian ke orang yang patah hati akibat "pengkhianatan cinta".

"Coba lihat kisah tragedi Yunani. Pada dasarnya itu adalah pengkhianatan," katanya. "Pengkhianatan adalah intisari kehidupan manusia."

Putus cinta yang buruk juga bisa sangat menyakitkan, dan orang bisa merasakan reaksi emosional serupa dengan para penyintas trauma.

Pasien yang direkrut untuk penelitian ini adalah yang kasusnya berat, umumnya berupa perselingkuhan.

Beberapa di antaranya tiba-tiba diabaikan sesudah berhubungan lama dengan pasangan yang dianggap cinta sejati.

Mereka sulit untuk menerima kenyataan itu, "tak bisa membuka lembaran baru," kata Dr Brunet.

"Itu yang orang-orang katakan kepada mereka, dan ini sama sekali tak membantu. Tapi memang itu masalahnya."

Temuan Dr Brunet dan Dr Lonergan adalah, seperti halnya PTSD, banyak penderita patah hati merasa lega.

Beberapa di antaranya sesudah satu kali saja menjalani sesi terapi rekonsolidasi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved