Satpol PP Makassar Jaring 4 Pasangan Bukan Muhrim di Malam Valentine

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perayaan malam Valentine di Kota Makassar diwarnai kemunculan penjual bunga musiman, Kamis (13/2/2020) malam.

Seperti terlihat di Jl Haji Bau dan Jl Sultan Hasanuddin Makassar. Sejumlah pria berjejer di tepi jalan sambil menwarkan bunga ke pengendara.

Di tempat berbeda, puluhan anggota Satpol PP Kota Makassar melakukan razia di sejumlah wisma dan hotel.

Razia menindaklanjuti edaran Pemkot Makassar yang melarang penjualan kondom bagi yang tidak berKTP.

Star di depan kantor Balaikota Makassar, Satpol PP bergerak ke kawasan pertokoan ibu kota Provinsi Sulsel ini.

Mulai di Wisma Aiwa yang berlokasi di Jl Irian. Di Wisma itu, Satpol PP menjaring sepasang muda mudi bukan suami istri.

Lanjut ke Jl Samalona tepatnya di Losmen Samalona, sepasang muda mudi juga ikut terjaring. Pun dengan dua wanita tampa identitas di kamar berbeda.

Usai menggiring ke empatnya naik ke truk Satpol PP, razia berlanjut ke Jl Serui.

Ada dua wisma yang dimasuki, Wisma Bahagia dan Wisma Serui. Di Wisma Bahagia sepasang muda mudi bukan suami istri terjaring. Sementara di Wisma Serui nihil.

Tidak hanya wisma, Satpol PP juga menyasar hotel di Jl Lombok. Yaitu Hotel Golden Sari dan Pondok Samudera.

Dalam razia itu, Satpol PP melakukan berbagai upaya agar pengunjung dapat membuka pintu kamar.

Seperti mengaku cleaning servis, tukang londri, pembawa air panas, ojol pembawa gofood dan lain-lain.

"Misi pak londri, air panas, gofood," kata petugas Satpol PP sambil mengetuk pintu kamar.

Beberapa pengunjung lama percaya langsung membuka kamar, beberapa lainnya curiga dan lambat membuka kamar.

Tidak hanya itu, petugas bahkan memanjat jendela belakang kamar sambil mengintip ke dalam kamar. Tujuannya untuk memastikan kamar itu terisi pengunjung atau tidak.

"Razia ini dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat di malam valentine agar tidak disalahgunakan orang-orang tertentu. Yang kita jaring ada empat pasang," kata Kabid Penegakan Perda Pemkot Makassar, Irwan.

Ke empat pasangan diduga mesum itu lanjut Irwan, dibawa ke kantor Satpol PP untuk di assesment atau didata.