KRONOLOGI Guru SMAN 12 Bekasi Dicopot dari Jabatan Wakil Kepala Sekolah: Pukul Siswa Terlambat
KRONOLOGI Guru SMAN 12 Kota Bekasi Dicopot dari Jabatan Wakil Kepala Sekolah: Pukul Siswa Terlambat
TRIBUN-TIMUR.COM - KRONOLOGI Guru SMAN 12 Kota Bekasi Dicopot dari Jabatan Wakil Kepala Sekolah: Pukul Siswa Terlambat
Seorang guru di SMAN 12 Kota Bekasi dicopot dari jabatan wakil Kepala Sekolah.
Pencopotan jabatan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat itu sebagai sanksi karena sang guru telah memukul Siswa.
Diberitakan, guru itu memukul dua Siswa yang sering Terlambat dan bermasalah di SMAN 12 Kota Bekasi.
Kejadian itu disaksikan sejumlah Siswa yang sedang berdiri di tengah lapangan.
Pemukulan terhadap dua Siswa itu ternyata terekam kamera ponsel dan video itu kemudian viral di media sosial.
Belakangan diketahui, video itu diviralkan oleh mantan siswa SMAN 12 Kota Bekasi yang telah mengundurkan diri.
• Gadis 23 Tahun Culik Anak Dibawah Umur, Sebelum Kabur Korban Dipaksa Ambil Uang dan Emas
• Kabar Sedih Artis Marcella Zalianty Anaknya Kena Tumor Otak Awalnya Dikira Flu, 5 Jajanan Ini Pemicu
• Gebby Vesta & Melly Bradley Sampai Gelar Acara Tumpengan, Lucinta Luna Menangis Bilang: Ampuni Aku!
Berawal dari terlambat ke sekolah
Peristiwa itu terjadi Selasa (11/2/2020) lalu.
Saat itu ada 172 Siswa yang terlambat ke sekolah. Rata-rata yang terlambat adalah siswa-siswi kelas 12.
"Itu yang terlambat saat itu 172 Siswa. Padahal biasanya yang terlambat hanya 20 orangan," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 12 Kota Bekasi, Irna Tiqoh, di Kranji, Bekasi, Rabu kemarin.
Jam masuk di SMAN 12 Kota Bekasi adalah pukul 06.45 WIB dan telah diberi kelonggaran 15 menit.
Banyaknya Siswa yang terlambat itu lantaran pintu masuk yang biasanya lewat gerbang belakang tidak dibuka lagi.
Siswa-siswa pun harus putar lebih jauh untuk sampai ke gerbang depan sekolah.
Dua Siswa yang dipukul
Irna mengatakan, ada dua Siswa yang dipukul. Mereka yang dipukul itu memang sering terlambat. Orangtua mereka sudah sempat dipanggil ke sekolah.
"Kebetulan itu memang anak-anak yang suka melakukan pelanggaran di sekolah ini. Ada dua orang yang seharusnya memang orangtuanya sudah dipanggil karena mereka bermasalah," kata dia.
• Gadis 23 Tahun Culik Anak di Bawah Umur, Sebelum Kabur Korban Dipaksa Ambil Uang dan Emas
• Terungkap! Ini Fakta Abash Kekasih Lucinta Luna yang Jadi Sorotan, Rencana Menikah Tahun ini
• SEDANG BERLANGSUNG LINK Live Streaming TV Online MNC TV Sabah FA vs Persija, Tonton Gratis via HP
Guru minta maaf
Setelah pemukulan, guru sekaligus wakil kepala sekolah bidang kesiswaan berinisial I itu langsung minta maaf di hadapan Siswa-siswanya.
"Setelah itu, dia minta maaf. Sebelum viral loh ya minta maafnya," ujar Irna.
Irna mengatakan, I menyesali perbuatannya memukul anak Siswanya. Dia mengatakan, maksud dan tujuannya memukul adalah untuk mendidik.
"Dia bilang ke Siswa kalau telat itu jangan congkak. Dia juga janji tidak akan melakukan perbuatannya lagi," kata Irna.
Dicopot dari wakil kepala sekolah
Meski telah meminta maaf, I kemudian dicopot dari jabatan wakil kepala sekolah.
Sanksi itu diberikan Dinas Pendidikan Jawa Barat. "Beliau sudah dinonaktifkan... sudah ada SK dari Jawa Barat. Kan dia tugasnya sebagai wakil kesiswaan," ucap Irna.
• Kabar Sedih Artis Marcella Zalianty Anaknya Kena Tumor Otak Awalnya Dikira Flu, 5 Jajanan Ini Pemicu
• Terungkap! Ini Fakta Abash Kekasih Lucinta Luna yang Jadi Sorotan, Rencana Menikah Tahun ini
• Gadis 23 Tahun Culik Anak di Bawah Umur, Sebelum Kabur Korban Dipaksa Ambil Uang dan Emas
Dikenal temperamental
Belakangan terungkap, I memang temperamental. Meski temperamental, kata Irna, I sosok yang sangat disiplin.
Karena itulah dia diberi tugas menangani kesiswaan. I juga dinilai pintar dalam memberi materi pelajaran.
"Beliau itu bagus orangnya, sangat pandai dan beliau termasuk penulis buku, terutama di bidang beliau, yaitu geografi dan sosiologi," kata Irna. (Cynthia Lova)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru Pukul siswa, Jabatan Wakil Kepala Sekolah pun Dicopot",
