Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Peringatan Profesor Hong Kong, Sebut Virus Corona Bisa Tulari 60 % Populasi Dunia

Virus corona bisa menginfeksi lebih dari 60 persen populasi global jika tidak bisa dikendalikan.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana

Akan tetapi, jika gagal, maka langkah selanjutnya adalah mitigasi.

Sebelumnya, China mengisolasi kota-kota yang terinfeksi virus corona.

Utamanya yaitu Kota Wuhan, Provinsi Hubei yang menjadi pusat pernyebaran virus mirip pneumonia ini.

China sempat dituduh tidak jujur memberitakan jumlah kematian yang disebabkan virus ini.

China dianggap menutup-nutupi fakta sebenarnya, dan membuat 'gunung es' tentang virus coronayang sulit untuk diketahui.

Seorang tenaga medis di Wuhan, Jeisi Luo, bukan nama sebenarnya menganggap, ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan ketimpangan antara angka kematian sebenarnya dengan yang dilaporkan.

Antara lain, karena jumlah alat yang digunakan untuk melakukan tes pada pasien perlahan menipis dan mulai terbatas.

Selain itu, mungkin karena ada beberapa orang yang sudah meninggal dahulu sebelum dites.

"Ketika pemeriksan awal memperlihatkan bahwa pasien itu memang punya sakit paru-paru, tes asam nukleat yang bisa mendeteksi adanya virus itu tidak bisa selalu dilakukan," jelasnya.

"Itu karena daftar tunggu pasien lainnya masih panjang," jelas Luo.

"Itulah mengapa, pasien-pasien itu akhirnya tidak didiagnosis," ujarnya.

Sedangkan petugas medis lainnya, menyiasati hal ini dengan menyuruh pasien tersebut pulang dengan membawakan obat-obatan.

Lantas, menyuruh mereka untuk mengisolasi dirinya sediri di rumah.

Sebuah isu beredar di media sosial, tentang fasilitas kremasi di Wuhan terlihat sedang beroperasi.

Isu ini kemudian memperkuat anggapan, jika jumlah kematian akibat virus corona mungkin lebih tinggi daripada yang dilaporkan oleh negara.

Sampai berita ini diturunkan, ada 42.859 kasus virus corona yang ada di dunia.

Sebanyak 1.015 kasus kematian dan ada 3.957 dinyatakan telah sembuh. (Tribunnews)

Simak videonya!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved