VIDEO: Peringatan Profesor Hong Kong, Sebut Virus Corona Bisa Tulari 60 % Populasi Dunia
Virus corona bisa menginfeksi lebih dari 60 persen populasi global jika tidak bisa dikendalikan.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Virus corona bisa menginfeksi lebih dari 60 persen populasi global jika tidak bisa dikendalikan.
Dilansir DailyMail, pernyataan ini dikatakan oleh Profesor Gabriel Leung, Pakar Kesehatan Masyarakat di Hong Kong.
Meskipun angka kematian hanya mencapai satu persen, potensi penyebarannya masih bisa membunuh ribuan orang.
Ada lebih dari 40.000 kasus virus corona di dunia yang sudah terkonfirmasi.
Serta lebih dari 1.000 kematian yang diakibatkan patogen ini.
Profesor Leung mengatakan pada The Guardian, terkait pembahasan apa yang ia lakukan pada kunjungannya ke London.
Ia mengatakan, sekarang ini yang menjadi prioritas adalah menetapkan ukuran penyebaran virus epidemik ini.
Sehingga, dapat membantu menetapkan seberapa besar tingkat kematian virus corona.
Dia menduga, ada satu persen kasus ringan yang bahkan belum di diagnosa terjangkit 2019-nCov atau bukan, namun langsung dimasukkan dalam data.
"Apakah 60 hingga 80 persen populasi di dunia akan terinfeksi?" tanya Profesor Leung.
"Mungkin tidak, mungkin virus ini akan muncul secara bertahap."
"Mungkin tingkat kematian dari virus ini pun juga semakin menurun," jelasnya.
Setelah menetapkan skala epidemik, langkah selanjutnya adalah menetapkan metode penahanan untuk virus ini.
Tentu, penahanan atau antisipasi atas penyebaran virus ini perlu dikaji keefektivitasannya.
Saat ini, pemerintah di seluruh dunia sedang fokus menahan penyebaran virus corona.