Pencabulan
Intip Siswi Lagi Mandi, Pria ini Tak Mampu Tahan Nafsu Bejatnya, Korban Dicabuli saat Pakai Sarung
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon mengatakan, setelah menjalankan aksinya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Bunga (nama samaran), seorang siswi SMP di Maros, mengalami aksi pencabulan pamannya, ACO (55).
ACO dan Bunga merupakan tetangga dan keluarga. Keduanya tinggal di salah pemukiman timur Maros kota.
Saat dicabuli, gadis usia 15 tahun tersebut hanya bisa pasrah. Kejadianya beberapa pekan lalu.
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon mengatakan, setelah menjalankan aksinya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi.
"Pelaku kami amankan di tempat persembunyian. Dia berada di Sudiang Makassar. Pelaku ini adalah keluarga korban," kata Kapolres Maros, Senin (10/2/2020).
Musa menjelaskan kronologi kasus tersebut, saat menggelar press rilis di kantor Mapolres Maros, Jl Ahmad Yani, kecamatan Turikale.

Berawal saat korban mandi di sumur yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Saat itu pelaku sedang keluar dan melihat korban lagi mandi.
Korban mandi dengan menggunakan sarung. Hal itu membuat lekukan tubuhnya membuat pelaku berniat menjalankan aksinya.
Setelah mandi, korban mengganti sarung basahnya. Ia kemudian mengenakan sarung yang sudah kering.
Korban lalu pulang ke rumahnya. Saat itu pelaku membuntuti korban hingga ke rumahnya.
Sampai di rumah, kakak korban langsung disuruh oleh pelaku untuk membeli rokok di toko.
Saat kakak korban berangkat, pelaku mulai menjalankan aksi bejatnya. Korban diiikuti sampai ke dalam kamar.
Pelaku masuk ke dalam kamar, saat korban hendak mengganti pakaiannya.
"Saat itu mereka hanya berdua di rumah. Pelaku masuk ke kamar dan memeluk korban dari belakang. Saat itu kakak korban sedang membeli rokok," katanya.
Saat dipeluk, korban melawan dan sempat berontak. Tapi pelaku mengancam korban akan membunuhnya, jika kemauannya tidak dituruti.