Rumah Komersil Laris Manis di APEX 2020, Apersi: Ada Pergeseran Daya Beli Masyarakat

TRIBUN, TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah berlangsung selama empat hari, 6-9 Februari 2020, pameran property Apersi Property Expo (APEX) 2020 resmi ditutup di Mall Panakukkang, Makassar, Minggu (9/2/2020) malam.

Acara penutupan berlangsung meriah dengan berbagai lomba, live musik, serta undian berhadiah.

APEX 2020 juga mencatatkan transaksi cukup tinggi, bahkan melebihi target dari panitia pelaksana.

Ketua Panitia APEX 2020, Misbah Hadjdjni menjelaskan, selama empat hari pelaksanaan, transaksi mencapai Rp 93,9 miliar.

"Alhamdulillah transaksi APEX yang baru pertama kali ini dilaksanakan, mampu melebihi dari target yang kami pasang. Selama empat hari transaksi total Rp 93,9 miliar, melebihi target kami Rp 75 miliar," beber Misbah dalam laporan penutupan.

Ketua DPD Apersi Sulsel Yasser Latief mengapresiasi dan bangga atas pelaksanaan APEX 2020.

"Luar biasa transaksi kita. Di awal saya tanya ketua panitia berapa target kita, beliau malu bilang Rp 75 miliar saja, jangan sampai tak tercapai, ternyata kita jauh melebihi target," kata Yasser.

Menurut Yasser, ada dua hal yang membuat transaksi perumahan cukup tinggi saat ini, termasuk pada pelaksanaan APEX 2020.

"Sudah ada pergeseran, dulu orang cari subsidi, sekarang mulai beranjak ke komersil. Ini disebabkan dua hal, tingkat kesehahteran masyarakat makin bagus, dan kedua semakin sulitnya membeli rumah dengan skim FLPP," pungkasnya.

Yasser berharap, APEX dapat kembali dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, sebagai salah satu ajang untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah.

"Banyak anggota sudah menyiapkan rumah, tinggal kita tunggu pogram-program dari pemerintah dan perbankan, agar semakin banyak masyarakat memiliki rumah, khususnya MBR," tutup Yasser.