Virus Corona Merebak, Bos PSM Minta Pemerintah Tegas Melarang Perjalanan ke Singapura

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - CEO PT PSM, Munafri Arifuddin meminta ketegasan pemerintah Indonesia agar lebih tegas mengeluarkan pernyataan.

Terlebih untuk bepergian ke Singapura karena merebaknya Virus Corona di sana.

Sejauh ini, pemerintah hanya memberi imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) agar menunda perjalanan ke sana.

Pernyataan itu hanya sebatas imbauan bukan melarang atau pemberhentian sementara jalur perjalanan darat maupun udara.

"Sekarang ini paling penting pemerintah RI tidak menghimbau saja. Mending langsung melarang," tegas Munafri Arifuddin, Sabtu (8/2/2020).

Harapan ini Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin sampaikan karena skuad PSM Makassar akan segera ke Singapura.

Di sana, Pasukan Ramang akan menghadapi Tampines Rovers dalam babak grup H, Piala AFC Cup Zona Asean, 12 Februari mendatang.

Pada 10 Februari, tim dijadwalkan berangkat ke Singapura di tengah-tengah merebaknya Virus Corona di Singapura.

Sampai hari ini saja, WNI di Singapura totalnya telah mencapai 28 orang terjangkit virus tersebut.

"Kalau seperti ini, kita was-was main di sana (Singapura). Mending langsung saja melarang ke Singapura. Biar kita ada alasan ke AFC. Kasian juga pemain," cetus Appi.

Sejauh ini, Appi telah berkoordinasi kepada Sekjen PSSI, Ratu Tisha dan diteruskan ke federasi sepak bola Asia, AFC.

Isi koordinasi untuk memastikan apakah jadwal pertandingan dipindahkan atau diundur untuk sementara waktu.

Namun kata Appi, AFC tetap mengarah sesuai jadwal yang ditetapkan lantaran tak ada imbauan dari pemerintah RI soal pelarangan ke Singapura.

"Mau tidak mau kita harus berangkat dengan rasa was-was. Kita juga akan main was-was. Tapi saya harap pemerintah mengambil langkah sebelum kita ke sana (Singapura)," harap Appi.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)