Status Darurat Corona Naik di Singapura, MO PSM: Jadwal Tetap, Tanggal 10 Kita ke Sana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar bakal bersua wakil Singapura, Tampines Rovers pada laga perdana grup H AFC Cup 2020 zona Asean di stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (12/2/2020) mendatang.

PSM Makassar direncanakan bertolak dari Jakarta ke Singapura pada Senin (10/2/2020).

Namun, jelang keberangkatan Wiljan Pluim dan kawan-kawan ke Singapura, Pemerintah Singapura menaikkan level status darurat wabah virus corona dari kuning menjadi oranye, Jumat (7/2/2020).

Keputusan ini muncul setelah ditemukan 3 kasus baru positif virus Corona pada orang yang tidak memiliki keterkaitan dengan pasien terinfeksi lainnya maupun perjalanan ke China.

Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong mengumumkan, pemerintah akan melakukan langkah terbaik untuk menjamin keamanan seluruh warga.

"Saya paham, bahwa warga Singapura cemas, khawatir dan ada banyak hal yang belum kami ketahui tentang virus ini," kata Yong dilansir Channel News Asia (CNA) via Kompas.com.

"Informasi baru terus berkembang setiap hari, kami memperkirakan butuh waktu untuk mengatasi masalah ini, mungkin bisa selama beberapa bulan. Harapan tidak boleh hilang, kami harus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk bertahan," tambah Yong.

Lantas apa maksudnya status warna tersebut, apakah artinya berbahaya?

Dikutip dari Channel News Asia (7/02/2020), cara Singapura menangani wabah seperti virus corona dipandu oleh kerangka kerja yang dikenal sebagai Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON).

DORSCON memperhitungkan beberapa hal. Pertama situasi penyakit saat ini di luar negera, kedua seberapa besar kemungkinan penyakit itu tiba di Singapura dan ketiga, apa dampaknya terhadap masyarakat setempat

Dilansir Straits Times (6/2/2020), ada 4 fase/level yang ditandai dengan warna dalam DORSCON.

Perinciannya, warna hijau berarti hanya ada masalah kecil. Warna kuning merujuk pada infeksi ringan.

Lalu warna oranye, berarti penyakit ini parah dengan penularan. Warna tersebut menjadi status Singapura saat ini.

Dan warn merah artinya pandemi tersebut sudah tidak terkendali.

Menanggapi status tersebur, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim belum memastikan apakah laga akan dipindahkan, dibatalkan atah diundur.

"Sampai hari ini tidak ada informasi pembatalan. Semua masih tetap sesuai jadwal," kata Sulaiman via pesan WhatsApp, Sabtu (8/2/2020).

Namun, ia akan terus berkomunikasi dengan panpel di sana. Apalagi statusnya sudah orange.

"Berapa pemain yang akan ke sana, saya belum tahu. Tapi tetap sesuai jadwal 12 Februari. Kami kesana hari Senin 10 Februari," kata Sule sapaannya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)