SMA 19 Makassar
Pascahujan, Delapan Ruang Kelas SMA 19 Makassar Dipenuhi Lumpur
Setidaknya delapan ruang kelas di SMA Negeri 19 Makassar, dipenuhi lumpur pasca hujan deras
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setidaknya delapan ruang kelas di SMA Negeri 19 Makassar, dipenuhi lumpur.
Pantauan tribun timur, Sabtu (8/2/2020) siang. Terlihat lumpur tanah merah, mulai mengering ini terjadi sejak, Jumat (7/2).
"Iya, dari kemarin pagi kondisi ini terjadi," kata Humas SMA 19 Makassar, Hj Mustanni kepada tribun, ditemui dilokasi.
Lanjut Hj Mustanni, saat Jumat (7/2) pagi air masih menggenangi delapan ruangan kelas dan mengganggu belajar mengajar.
Karena, air bercampur lumpur itu setinggi betis orang dewasa. Akibatnya para siswa dari delapan kelas dihentikan sementara.
"Kemarin (jumat) kita pindahkan aktivitas belajar mengajar di masjid, setelah ini kita suruh anak-anak pulang," lanjut Mustanni.
Pihak SMA Negeri 19 mengaku, kondisi ini sudah sering terjadi tiap tahun jika musim hujan atau hujan deras terus mengguyur.
"Tiap tahun ini kondisinya, kalau ada hujan deras dari malam sampai pagi itu berarti ruang kelas tergenang," tambah Mustanni.
Diketahui, lingkungan SMA Negeri 19 ini memang tidak jauh dari bendungan Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Maros.
Tentunya, jika hujan deras dan bendungan terlihat full. Maka air buangan dari dalam lSMA 19 tidak masuk ke bendungan Nipa.
Apalagi, antara bendungan Nipa-nipa dan lingkungan sekolah SMA 19 ini dibangun pembatas air dari luar bendungan. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)