Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Hebat! Siswa Disabilitas BRSPDF Wirajaya Makassar Rakit Mobil Cafe dari Motor

Tak hanya siswa otomotif terlibat dalam pengerjaan ini, namun juga para siswa disabilitas lainnya di berbagai bidang.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana

TRIBUN-TIMUR.COM- Mengalami kebertasan bukan halangan bagi para siswa atau penerima manfaat di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar berkreasi.

Terbukti dari hasil kreasi motor yang diubah menjadi mobil dengan tampilan kekinian.

Disebut DFCafe mobil tersebut dirancang sedemikian rupa layaknya mobil bertemakan konsep kafe.

Namun, ternyata DFCafe bukanlah ide awal terbuatnya mobil tersebut.

Hal itu diungkapkan Instruktur Otomotif, Suriadi saat ditemui Tribun Timur, di BRSPDF, Jl AP Pettarani, Kamis (30/1/2020).

Siswa memperlihatkan kreasi terbarunya berupa mobil rakitan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (30/1/20).
Siswa memperlihatkan kreasi terbarunya berupa mobil rakitan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (30/1/20). (abdiwan/tribun-timur.com)

Ia mengatakan ide awal dari pembuatan mobil tersebut adalah mobil akses yang bisa digunakan para siswa disabilitas bekerja lebih mudah.

"Kita ketahui bahwa ada siswa kami yang kesulitan mobilitasnya, sehingga untuk mempermudah itu kami terpikirkan untuk membuat mobil akses," jelasnya.

Menurutnya, mobil akses yang ada dalam benaknya adalah ramah disabilitas.

"Karena banyak mobil komersil tapi tak banyak yang ramah disabilitas," jelasnya.

Berjalannya waktu dan dalam proses pengerjaan, mobil akses kiriman dari Kementrian pun datang.

"Hingga akhirnya, ide tersebut berubah. Mobilnya akses sudah ada kira-kira buat apa lagi ini," kata Suriadi sembari mengenang masa perencanaan mobil DFCafe tersebut.

Ia pun merembukkan hal ini bersama para siswa dan pengurus balai, hingga terbesitlah membuat mobil modifikasi dengan konsep kafe.

"Dan dalam waktu setahun kita selesai mengerjakannya," terangnya.

Tak hanya siswa otomotif terlibat dalam pengerjaan ini, namun juga para siswa disabilitas lainnya di berbagai bidang.

Seperti pembuatan letter melibatkan siswa percetakkan. Mesin dan kelistrikkan melibatkan siswa dari bidang tersebut.

Adapula kewirausahaan yang memasok menu-menu di kafe yang akan dipasarkan saat carfreeday.

"Sehingga semua saling membantu dalam pemanfaatan mobil ini," terangnya.

Ia mengatakan dalam proses pengerjaan pun tak ada kendala tertentu.

"Hanya saja, waktu pengerjaannya tidak konsisten sehingga agak lama prosesnya," jelasnya.

Namun, menurutnya hal tersebut bukanlah masalah berat.

Siswa memperlihatkan kreasi terbarunya berupa mobil rakitan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (30/1/20).
Siswa memperlihatkan kreasi terbarunya berupa mobil rakitan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (30/1/20). (abdiwan/tribun-timur.com)

"Dengan segala keterbatasan, para siswa disini tetap semangat dalam pengerjaan mobil ini," jelasnya.

Awalnya bahan basic dari rakitan mobil ini adalah motor tiga roda yang sudah rusak.

Namun, kreatifitas para pengurus balai dan siswa diremukkan menjadi satu hingga dibuatlah mobil yang diberi nama DFCafe atau Disabilitas Fisik Cafe.

Mobil ini berbentuk seperti mobil golf dengan setir dibagian depan yang agak besar dilengkapi jok yang begitu nyaman.

Selain itu, area tempak duduk pun cukup luas sehingga kaki bisa lebih leluasa bergerak.

Tersedia kaca depan untuk penangkal debu dan dua kaca samping untuk melihat area belakang saat menyetir.

Dibagian belakang, layaknya pick up namun dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampak seperti mini bar cafe.

Tak ketinggalan ornamen pemanis lainnya seperti letter yang bertuliskan DFCafe.

Uniknya, meski terbuat dari motor tiga roda suara dari mesin mobil ini begitu halus dan tak bising.

Untuk menyaksikan mobil hasil karya para siswa BRSPDF ini bisa menyambangi area Car Free Day, tepatnya di depan Bank Syariah Mandiri (BSM) dekat rumah makan Atom.

"Jadi selama CFD kami menjual produk atau hasil karya anak-anak BRSPDF," jelasnya.

Adapun yang dipasarkan seperti kopi, aneka jajanan, dan lainnya.

"Kopinya yang olah barista siswa kami juga," katanya.

Menu yang ditawarkan pun harganya mulai dari Rp 8 ribu. Tentu sangat terjangkau.

Mobil DFCafe akan terparkir mulai pukul 06.00 - 10.00 wita.

Untuk diketahuI Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar beralamatkan di Jl AP Pettarani.

Balai ini merupakan wadah rehabilitasi bagi para penyandang disabilitas fisik untuk melakukan berbagai keterampilan demi menunjang skill yang dimiliki.

Adapun wilayah pembinaannya yakni 17 provinsi di Indonesia Timur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved