Tahap Penyidikan, Paruru Dg Tau: Saya Tidak Pernah Menyebarkan Aliran Sesat

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Polres Tana Toraja masi melakukan tahap penyidikan terhadap Paruru Dg Tau, pria yang mengaku sebagai Nabi Terakhir bagi pengikutnya.

Info terbaru, melalui tahap penyidikan Paruru Dg Tau mengkalim bahwa dirinya tidak perna menyebarkan aliran sesat.

Aliran sesat, katanya, tidak perna dia ajarkan terhadap pengikutnya.

Namun, Paruru Dg Tau menyadari bahwa cara beribadah yang dia lakukan memang salah.

"Keterangan yang saya dapat kemarin soal modus, justru si Paruru mengklaim bahwa dia tidak menyebar ajaran sesat," kata Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin.

Hanya saja, kata Erwin, Paruru Dg Tau telah mengakui cara beribadah yang dia lakukan salah.

Seperti diketahui, Paruru Daeng Tau mengajak para pengikutnya untuk melaksanakan salat atau sembahyang cukup dua kali dalam sehari dengan rukun sholat yang telah diubah.

Pun pengikutnya tidak diwajibkan mengeluarkan zakat.

Pengikutnya juga tak berpuasa pada bulan Ramadhan.

Juga tidak diwajibkan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.

"Itu info terkhir dan saat ini masi tahap penyelesaian penyidikan untuk selanjutnya menuju ke tahap pelimpahan tersangka," papar Aiptu Erwin.

Sebelumnya, pria parubaya dengan rambut gondrong ini dikabarkan telah mengajarkan aliran sesat terhadap sejumlah pengikutnya di Tana Toraja.

Selain ajaran aliran sesat, Paruru yang perna berprofesi sebagai tukang becak ini juga mengaku sebagai Nabi Terakhir.

Hal ini pun membuat resah masyarakat khususnya umat Muslim di Kabupaten Tana Toraja.

Laporan wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)