Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2020

Jelang Pilwali 2020, 80 Ribu Warga Makassar Belum Punya E-KTP

Disdukcapil Kota Makassar mencatat sekitar 80 ribu warga belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E KTP) hingga hari ini.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
hasim/tribuntimur.com
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --- Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar mencatat sekitar 80 ribu warga belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E KTP) hingga Selasa (4/2/2020), hari ini.

Kepala Disdukcapil Makassar Aryati Puspasari Abady mengatakan, puluhan ribu warga itu baru memiliki surat keterangan (Suket).

Menurut Sri, telah melakukan cetak e-KTP bagi pemegang Suket secara bertahap. Dia berharap semua habis sebelum pemilu digelar.

"Harapanya kita semua cepat selesai. Tapi itu harus dilakukan secara bertahap karena kita sesuaikan blangko yang ada," ujar Sri.

Pencetakan KTP-el itu dilakukan setelah Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri memberikan blangko.

Disdukcapil saat ini memiliki blangko 8 ribu dan empat ribu diantaranya sudah dicetak dan siap diberikan kepada warga.

"Untuk mendapatkan blangko kita harus menjemput ke jakarta, karena itu aturanya. Kalau stok sudah menipis kita akan ke Jakarta lagi," tuturnya.

Untuk percetakan E KTP kata Sri tetap memprioritaskan kepada warga yang belum pernah memiliki e KTP dan
masuk dalam kategori Print Ready Record (PRR) atau tinggal pencetakan fisik e-KTP.

Sri menambahkan para perekaman dan percetakan E KTp akan memprioritaskan bagi pemilih pemula. Prioritas dilakukan agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2020.

Untuk pemilih pemula, Disdukcapil bakal melakukan jemput bola dengan cara mendatangi setiap sekolah sekolah di Makassar.

"Kami sudah bersurat ke beberapa sekolah. Sekarang kami tinggal tunggu konfirmasi dari sekolah," ujarnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan akan menyasar pemilih pemula untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilwalkot Makassar.

KPU menarget partisipasi pemilih 2020 yakni 77,5 persen."Pemilih pemula memang signifikan karena ada sekitar 91.000 dari total DPT (Daftar Pemilih Tetap). Itu tentu kami jadikan salah satu prioritas kami," paparnya. 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved