PKK Sulsel
Manfaatkan Gojek, PKK Sulsel Berdayakan Produk Rumahan UMKM di Sulsel
Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antar TP PKK Provinsi Sulsel dan Gojek.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama Gojek Indonesia membantu 1.000 UMKM yang dimotori oleh para ibu rumah tangga menjangkau bisnis digital.
Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antar TP PKK Provinsi Sulsel dan Gojek.
Kerjasama untuk memberikan pelatihan digital marketing, pembutan konten hingga menyediakan aplikasi gojek untuk penjualan.
"Alahamdulillah, tahap awal ini ada 200 UMKM yang tergabung di PKK yang memiliki produk makanan dan minuman yang memang sudah layak jual," kata Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin usai membuka kegiatan bertema 1.000 Perempuan Sulsel Berdaya bersama Gojek di Baruga Karaeng Patingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Senin (3/2/2020).
Lies mengatakan, PKK Sulsel menargetkan hingga 1 juta perempuan yang berkecimpjng di dunia UMKM yang akan mendapatkan edukasi dan masuk dalam platform Gojek.
"Target sampi 1 juta perempuan, kita lihat perkembangannya, kalau berhasil kita tambahkan lagi," sebut Lies.
Selain memberdayakan UMKM yang memproduksi makanan dan minuman, Lies mengatakn juga akan melibatkan UMKM dengan produk kerajinan.
"UMKM yang menghasilkan produk kerajinan dan tergabung dalam Dekranasda juga akan kami ikutkan dalam kegiatan ini, yang sudah layak akan di-online-kan untuk dijual," terang Lies.
Sementara, District Head Gojek Wilayah Sulsel, Adwin Pratama Anas, menjelaskan, edukasi bisnis digital kepada perempuan pelaku UMKM merupakan program Gojek yang menggandeng pemerintah untuk mendorong perkembangan home-industry yang pelakunya didominasi oleh kaum perempuan.
Melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM khususnya yang menghasilkan produk kuliner memperoleh pengetahuan mulai dari teknik digital merketing, pembuatan konten hingga on-boarding penjualan melalui aplikasi Gojek.
"Target kami hingga bulan April akan ada 1.000 perempuan yang bergerak di bidang UMKM yang tergabung di PKK yang akan medaptkan pelatihan dan terdaftr di platform Gojek," sebut Adwin Pratama Anas.
Adwin menyebutkan, Gojek juga akan terus memantau progres penjualan mereka di Gojek.
"Mengenai makanan apa yang paling banyak orang cari, di jam-jam berapa ibu harus ready mknan karena trafficnya banyak, jadi Gojek membwri edukasi sekaligus menyediakan aplikasi," tutupnya. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)