Ganjar Pranowo
Indonesia Butuh 10 Ganjar Pranowo untuk Aman dari Bencana
alah satu komponen paling penting untuk mewujudkan daerah tangguh bencana adalah kemampuan eksekusi dan implementasi program.
Menurutnya, pemimpin bisa mengelak untuk tidak melakukan sesuatu karena keterbatasan biaya, namun ia mengatakan tidak bisa melakukannya.
Sebab rasa untuk membantu, menolong dan bertanggungjawab itu lebih besar.
"Rasanya tidak sampai, maka saya dengan segala upaya yang ada terus berusaha melakukan sesuatu. Kalau mengandalkan APBD saja memang tidak akan cukup, maka saya menggerakkan sektor lain seperti Baznas, filantropi, CSR dan lainnya," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo membenarkan bahwa dibutuhkan orang yang mau menggerakkan semua elemen untuk mendukung program penanggulangan bencana.
Dan kepala daerah lanjut dia, adalah orang yang paling memiliki peran besar dalam hal itu.
"Semua harus digerakkan, khususnya kepala daerah. Semua program dari pusat harus diimplementasikan di daerah agar optimal," katanya menerangkan.
Pada seminar tersebut, BNPB mengeluarkan program baru bernama Keluarga Tangguh Bencana (Katana).
Seketika, Ganjar Pranowo langsung meminta modul dari BNPB untuk segera diterapkan di provinsi yang dipimpinnya.
"Ini program bagus, bisa mengedukasi kebencanaan sampai ke tingkat keluarga. Maka tadi langsung saya minta modulnya, untuk diterapkan di Jateng. Nanti saya akan menggandeng semua komunitas seperti PKK, pengajian, relawan, pelajar dan lainnya untuk menjadi agen," katanya.(rilis)