Apa Rahasianya Jaga Stamina
Wow, Kisah 15 Hari Kaisar China Ini Mampu Tiduri 121 Wanita, Apa Rahasianya Jaga Stamina di Ranjang?
Perencanaan bercinta, Sistem selir di Kekaisaran China berusaha memperbesar kemungkinan suksesi.
Wow, Kisah 15 Hari Kaisar China Ini Mampu Tiduri 121 Wanita, Apa Rahasianya Jaga Stamina di Ranjang?
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah kisah dari negeri China ini terus menjadi perbincangan warganet di seluruh dunia.
Yang mana seorang kaisar mampu meniduri sekian banyak perempuan di istananya dalam kurun waktu 15 hari.
Kondisi kemampuan kaisar yang 'tangguh' atau mampu menjaga stamina di atas ranjang menjadi pertanyaan.
• Tak Tahan, Wanita 20 Tahun Ini Gugat Cerai Suami karena Tak Pernah Mandi dan Bau Badan, Ini Kisahnya
• Penyebab Kematian Lina Istri Teddy Terungkap, Coba Bandingkan respons Rizky Febian dan Sule
Ternyata semua itu berdasar pada perhitungan dan pengukuran waktu yang tepat.
Mulai dari pengukuran waktu sampai ke navigasi laut, dan ilmu matematika menjadi poros dasar sejak peradaban kuno.
Perjalanan matematika kita dimulai di Mesir, Mesopotamia, dan Yunani.

Tetapi setelah peradaban-peradaban ini menurun, kemajuan matematika terhenti di belahan dunia barat.
Di bagian timur, matematika justru mencapai puncak kejayaannya.
Di China kuno, matematika menjadi kunci dalam perhitungan konstruksi Tembok Raksasa yang panjangnya mencapai ribuan kilometer.
Angka-angka menjadi sedemikian penting sehingga memainkan peran krusial dalam menjalankan kehidupan di Istana Kerajaan atau kekaisaran.
Perencanaan Bercinta
Sistem selir di Kekaisaran China berusaha memperbesar kemungkinan suksesi.
Kalender dan gerakan planet mempengaruhi semua keputusan kaisar, sampai ke perencanaan agendanya baik pada siang hari maupun malam hari.
• Ini 2 Kota Lokasi Evakuasi WNI dari Virus Corona, Akan Dikarantina! Begini Penjelasan Panglima TNI?
• Nayel Nassar Lamar Jennifer Gates Putri Bill Gates, Pria Mesir Besar di Kuwait, Intip Kekayaan Nayel
Penasehat kekaisaran memberikan sistem yang memastikan kaisar dapat meniduri sekian banyak perempuan di istananya.
Sistem tersebut didasari konsep matematika bernama geometric progression.
Mitos menyebutkan dalam kurun 15 malam, sang kaisar harus meniduri 121 perempuan yang mencakup:

Permaisuri, 3 pendamping senior, 9 istri, 27 selir, dan 81 budak.
Jumlah orang dalam setiap kelompok perempuan ini sebanyak tiga kali lipat jumlah orang dalam kelompok sebelumnya.
Sehingga para ahli matematika dapat membuat jadwal untuk memastikan
Bahwa pada periode 15 malam, kaisar meniduri semua perempuan di istananya.
Stamina raja
Legenda menyatakan raja pertama China memerintahkan salah satu dewanya untuk menciptakan matematika pada 2800 SM.
Jadwalnya diatur sebagai berikut:
Malam pertama hanya untuk ratu.
Kemudian malam selanjutnya untuk tiga pendamping senior.
Malam berikutnya untuk sembilan istri,
Lalu 27 selir dipilih secara bergiliran, sembilan orang setiap malamnya.
Akhirnya, dalam kurun sembilan malam, tiba giliran untuk 81 budak yang dibagi ke dalam sembilan kelompok.
Jadwal ini dibuat untuk memastikan sang kaisar meniduri perempuan kasta tertinggi saat mendekati bulan purnama.
Ketika kekuatan perempuan atau yin berada pada taraf puncak sehingga bisa menyamai kekuatan pria atau yang.
Menjadi penguasa pastinya harus berstamina.
Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan calon pewaris takhta kerajaan yang terbaik.
Istana kaisar bukanlah satu-satunya yang bergantung pada matematika.
Peran ilmu ini juga penting dalam menjalankan negara.
Pola Angka
Kekaguman pada matematika, China Kuno tertarik pada pola angka.
Kekaisaran China Kuno adalah kerajaan yang besar dan tumbuh dengan menerapkan aturan hukum yang ketat, sistem pajak yang luas, serta standarisasi sistem bobot, pengukuran, dan uang.
Mereka telah menggunakan sistem desimal 1.000 tahun sebelum wilayah Barat mengadopsinya.
Kekaisaran Cina pun telah menuntaskan soal-soal persamaan matematika dalam cara yang baru dipakai orang-orang Barat pada permulaan abad ke-19.
Menurut legenda, raja pertama China, Kaisar Kuning, memerintahkan salah satu dewanya untuk menciptakan matematika pada 2800 SM, dengan keyakinan bahwa angka punya makna kosmik.
Sampai sekarang, orang China masih mempercayai angka memiliki kekuatan mistis.
Angka ganjil dianggap perwujudan pria, sedangkan genap adalah perempuan. Angka empat harus selalu dihindari dan angka delapan membawa keberuntungan,
China Kuno tertarik dengan pola angka.
Mereka mengembangkan versi purba permainan sudoku.
Pada abad ke-6 M, perhitungan matematika China Kuno dipakai dalam ilmu astronomi untuk mengukur pergerakan planet.
Kini, perhitungan itu masih digunakan dalam kriptografi internet. (*)
Artikel ini sudah tayang di bbc news indonesia berjudul: Matematika membuat kaisar Cina bisa meniduri 121 perempuan setiap 15 hari
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Kaisar China Tiduri 121 Perempuan dalam 15 Hari, ternyata Ini Rahasianya Menjaga Stamina di Ranjang"