Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Krisis Bek Tengah? Pengamat Harap Manajemen Bertindak Cepat

Lini belakang PSM Makassar nyatanya masih kurang komplit. Tim saat ini hanya memiliki tiga pemain dengan posisi bek tengah yang murni.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
MO PSM
Winger PSM Makassar, Irsyad Maulana mencetak gol perdananya di PSM Makassar, kala mengandaskan langkah Lalenok United di leg kedua playoff AFC Cup 2020 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lini belakang PSM Makassar nyatanya masih kurang komplit.

Boleh dikata, posisi bek tengah mengalami krisis.

Hal itu karena dalam tim saat ini hanya memiliki tiga pemain dengan posisi bek tengah yang murni.

Masing-masing adalah Hussein El Dor, Abdul Rahman, dan Dedi Gusmawan.

Dari tiga pemain ini, hanya satu yang bisa dimainkan pada posisi tersebut yakni Hussein.

Tengok saja dalam dua laga PSM di Playoff Piala AFC Cup 2020.

Pada leg pertama melawan Lalenok, Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak malah memasang Ahmad Agung yang berposisi gelandang ke bek tengah.

Sementara Dedi Gusmawan yang berposisi stopper malah dipasang di bek kanan.

Sementara di leg kedua, PSM hanya tampil dengan satu stopper murni, yakni Hussein El Dor.

Adapun Ahmad Agung kembali dipasang menemani Hussein dan Dedi Gusmawan tidak dimainkan.

Pengamat Sepak Bola Sulsel, Tony Hoo menegaskan pihak PSM Makassar harus bertindak cepat.

Yakni dengan mendatangkan pemain berposisi bek tengah untuk menambal posisi tersebut.

"Kalau tidak cepat, bahaya juga. Liga kan mulai 29 Februari, artinya dimajukan jadwalnya. Kalaupun ada datang, pasti butuh adaptasi lagi," ujar Tony Hoo yang juga mantan pelatih PSM Makassar ini, Sabtu (1/2/2020).

Kondisi ini juga tidak lepas dari belum pulihnya Abdul Rahman dari cedera.

Diketahui, dia mengalami cedera pada musim 2019 lalu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved