Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WhatsApp

Jutaan Pemilik HP iPhone - Android Tak Bisa WhatsApp Mulai Besok, Cek Solusinya

Jutaan pemilik HP iPhone - Android tak bisa WhatsApp mulai besok, cek solusinya.

Editor: Edi Sumardi
GETTY IMAGES VIA METRO.CO.UK
Jutaan pemilik HP iPhone - Android tak bisa WhatsApp ( aplikasi dari Facebook ) mulai besok, cek solusinya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jutaan pemilik HP iPhone - Android tak bisa WhatsApp ( aplikasi dari Facebook ) mulai besok, cek solusinya.

Cek smartphone atau ponsel Anda, apakah termasuk yang tak bisa WhatsApp( aplikasi dari Facebookdalam beberapa jam ke depan?

Jika ya, segera lakukan pembaruan sistem operasi atau ganti perangkat Anda.

Penyedia layanan WhatsApp tak menerima sistem operasi dan ponsel lawas.

Seperti diberitakan jauh hari sebelumnya, sejumlah ponsel lawas bakal tidak bisa menjalankan aplikasi WhatsApp lagi mulai 1 Februari 2020.

Jika Anda adalah pengguna smartphone dengan OS Android dan iOS lawas, maka segeralah perbarui sistem operasi pada ponsel Anda.

Kebijakan ini diumumkan WhatsApp melalui blog resminya.

Berdasarkan informasi di halaman bantuan, WhatsApp menyarankan pengguna perangkat iPhone untuk melakukan pembaruan ke iOS 9 ke atas.

Pihak WhatsApp mengatakan bahwa pengguna iPhone dengan iOS 8 atau iOS yang lebih lawas tidak akan dapat membuat akun baru terhitung tanggal 1 Februari 2020 besok.

"Kami sarankan Anda menggunakan versi terbaru iOS yang tersedia untuk ponsel Anda. Silakan kunjungi situs web dukungan Apple untuk mempelajari cara memperbarui perangkat lunak iPhone Anda," tulis pihak WhatsApp.

Tak hanya pengguna iPhone, pada tanggal tersebut, pengguna ponsel Android versi 2.3.7 Gingerbread pun tidak dapat lagi menggunakan WhatsApp.

Pengguna Android yang masih ingin menggunakan WhatsApp setidaknya harus meng-update sistem operasi smartphone mereka ke versi 4.0 Ice Cream Sandwich atau di atasnya.

Dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (30/1/2020), WhatsApp juga telah menghentikan seluruh dukungannya untuk Windows Phone mulai 31 Desember 2019 lalu.

WhatsApp pada awal 2019 tercatat memiliki sebanyak 1,5 miliar pengguna aktif bulanan.

Dengan kebijakan baru ini, WhatsApp berpotensi kehilangan jutaan pengguna.

Pada 2018, WhatsApp juga mulai menghentikan layanannya untuk smartphone tua.

Pihak WhatsApp juga sebelumnya telah memberi peringatan bahwa sejumlah fitur dapat berhenti bekerja kapan saja hingga batas akhir pada Februari 2020 mendatang.

Sebagai informasi, Facebook membeli aplikasi pengiriman pesan paling populer ini pada 2014 lalu.

WhatsApp versi iOS pertama kali diluncurkan pada Agustus 2009 diikuti oleh WhatsApp versi Android yang pertama kali terdaftar di Android Market pada Oktober 2010.

Deretan Fitur Baru WhatsApp

Dari tahun ke tahun, WhatsApp semakin rajin menelurkan fitur-fitur baru.

Pada tahun 2019 saja, ada sejumlah fitur baru WhatsApp yang lahir atau dikembangkan dari fitur sebelumnya.

Contohnya adalah fitur untuk membagikan WhatsApp Status atau juga sering disebut WhatsApp Stories ke berbagai platform lain seperti Instagram dan Facebook.

Ada pula fitur keamanan sidik jari agar WhatsApp milik pengguna tidak mudah dibobol tangan-tangan jahil.

Masih banyak fitur-fitur lain yang banyak diminta pengguna, namun belum juga dirilis hingga penghujung tahun ini.

Kabar baiknya, beberapa fitur yang banyak diminati itu bakal dan telah diluncurkan.

Apa saja fitur tersebut?

1. Mode gelap

Setelah lama dinantikan, akhirnya WhatsApp mulai menggulirkan tema gelap alias dark mode.

Kabar ini diumumkan oleh WAbetaInfo, situs yang kerap membocorkan fitur baru WhatsApp.

Namun, mode gelap ini baru menyambangi pengguna WhatsApp versi beta.

Untuk bisa mengaktifkannya, para beta tester bisa langsung memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi 2.20.13 di Google Play Store.

Pengguna Android yang bukan beta tester bisa mengunduh file APK WhatsApp versi 2.20.13 itu lewat situs seperti APK Mirror.

Setelah aplikasi diperbarui, mode gelap bisa langsung diaktifkan secara manual.

Caranya pun mudah.

Klik ikon titik tiga vertikal yang ada di pojok kanan atas.

Kemudian pilih menu "setting" (pengaturan), lalu pilih "chat" (percakapan).

Nantinya akan muncul menu baru yakni "Theme" (tema). Di dalam menu tersebut akan ada tiga opsi yakni "system default", mode terang, dan Mode Gelap.

Jika ingin mengganti tema gelap, pilih opsi "dark" (gelap).

Alhasil, seluruh tampilan WhatsApp akan didominasi warna gelap yang senada dengan warna mode gelap di Instagram.

Cara aktifkan tema gelap atau dark mode di WhastApp.
Cara aktifkan tema gelap atau dark mode di WhastApp. (KOMPAS.COM/WAHYUNANDA KUSUMA PERTIWI)

Berdasarkan pantauan KompasTekno seusai menjajalnya, Rabu (22/1/2020), warna gelap dark mode di WhatsApp ini dipadu dengan warna putih pada bagian teks, seperti nama kontak dan pesan.

Sementara warna hijau khas WhatsApp akan menandai menu yang dipilih.

Di ruang obrolan, kolom pesan yang dikirim akan berwarna hijau tua, sementara pesan yang diterima akan bewarna gelap.

Tampilan WhatsApp dalam mode gelap kurang lebih seperti ini.

Tampilan mode gelap atau dark mode di WhastApp.
Tampilan mode gelap atau dark mode di WhastApp. (KOMPAS.COM/WAHYUNANDA KUSUMA PERTIWI)

Perlu diingat bahwa fitur Mode Gelap di WhatsApp masih dalam tahap beta.

Artinya, belum semua pengguna bisa menjajal fitur ini.

Untuk iOS, program beta tester WhatsApp dilaporkan masih tutup karena sudah penuh.

Apabila nanti sudah dibuka kembali, peminat mesti mendaftar lebih dulu lewat TestFlight Apple.

2. Hapus pesan rahasia otomatis

Fitur ini kemungkinan besar akan menjadi favorit, terutama bagi mereka yang menjunjung tinggi privasi.

Mulanya, fitur ini akan diberi nama Disappearing Messages, namun dalam pengembangannya, kini fitur tersebut kabarnya berubah nama menjadi Delete Messages.

Fungsinya mirip-mirip dengan Secret Chat di Telegram.

Ia akan menghapus pesan secara otomatis setelah beberapa waktu, bisa hitungan jam, hari, minggu, bulan, bahkan tahun.

Namun berbeda dengen Secret Chat, fitur Disappearing Chat hanya akan tersedia di grup WhatsApp bukan ruang obrolan personal.

Karena hanya bekerja di obrolan grup, fitur ini hanya bisa digunakan oleh admin grup saja.

3. Iklan di Status WhatsApp

Dalam acara Facebook Marketing Summit (FMS) 2019 di Berlin, Jerman beberapa waktu lalu, Facebook mengatakan akan menyisipkan iklan di WhatsApp Status atau sering juga disebut WhatsApp Stories.

Nantinya, iklan akan terselip di antara WhatsApp Status.

Saat iklan tersebut dibuka, iklan akan memenuhi layar, mirip dengan iklan yang muncul di Instagram Stories.

Iklan tersebut nantinya akan lengkap dengan ikon "swipe-up" yang akan mengarah ke situs pengiklan.

Nama perusahaan pengiklan atau produk akan muncul di sisi atas, sebagaimana nama kontak.

Facebook juga disebut-sebut akan membuat alternatif untuk menempatkan iklan di tengah beranda "chat".

Namun belum diketahui detailnya lebih lengkap.

Kendati kabarnya baru akan dirilis 2020 mendatang, pro dan kontra fitur ini sudah mengemuka.

Sebab, selama ini WhatsApp adalah satu-satunya platform di bawah naungan Facebook Inc yang bersih dari iklan.

4. Dukungan sistem operasi

Pengguna smartphone jadul agaknya perlu segera mengecek versi sistem operasi di ponselnya.

Sebab, mulai tahun depan, WhatsApp akan menghentikan dukungan untuk Android dan iOS versi lawas.

Android versi 2.3.7 dan iOS 8 atau versi lebih lama, tidak akan bisa menjalankan WhatsApp lagi.

Selain dua platform itu, WhatsApp juga akan menyetop dukungan untuk Windows Phone.

5. Reverse image search

Fitur terakhir yang kabarnya akan dirilis WhatsApp tahun depan adalah Reverse Image Search.

Dirangkum KompasTekno dari Tech Radar, Minggu (29/12/2019), fitur ini bisa mempermudah pengguna menelusuri dari siapa gambar yang ia terima.

Masih sedikit informasi tetang fitur ini.

Namun, jika dilihat dari fungsinya, fitur ini bisa digunakan untuk menelusuri gambar berisikan informasi palsu yang kerap beredar di WhatsApp.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved