Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gelora Wisata Desa Nepo

Kawasan Gelora Wisata Desa Nepo Menawarkan Eksotis Saat Senja di Danau Tempe Wajo

Tiga tahun lalu, kawasan tersebut adalah tempat pembuangan sampah masyarakat secara liar. Tempatnya tak terurus.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
Hardiansyah Abdi/Tribun wajo
Melihat matahari terbenam di Danau Tempe dari Gelora Wisata Desa (GWD) Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo 

TRIBUN-WAJO.COM, TANASITOLO - Bagi Anda yang berada di Kabupaten Wajo, maka Anda tak perlu jauh untuk menikmati sunset ke pantai.

Tetapi cukup mengunjungi kawasan Gelora Wisata Desa (GWD) Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

Di pesisir Danau Tempe yang disulap jadi tempat wisata, senja begitu elok dipandang dan matahari terlihat jelas tenggelam di bagian ujung barat sana.

Pemandangan yang sungguh aduhai. Pemerintah Desa Nepo yang menggagas tempat itu tentu tidak lupa menyediakan spot instagramable untuk kalian yang gemar mengabadikan moment matahari sore terbenam.

"Kita jual panaroma danau, satu tahun terakhir itu kecenderungan pengunjung itu cari sunset. Kita pengelola lihat ada potensi, kemudian siapkan spot," kata Kepala Desa Nepo, Ambo Enre.

Spot yang dimaksud, adalah gazebo-gazebo di tepi danau, jembatan kayu yang dicat warna-warni, serta ranting-ranting kayu yang dimanfaatkan sebagai siluet untuk menyempurnakan hasil jepretan.

Ada juga spot foto berlatar pemandangan asrinya persawahan.
GWD belum genap setahun dikembangkan sebagai kawasan wisata. Ambo Enre menyebut, ke depan GWD akan dikonsep sebagai agrowisata, sekaligus tempat bagi pemburu sunset.

Tiga tahun lalu, kawasan tersebut adalah tempat pembuangan sampah masyarakat secara liar. Tempatnya tak terurus.

Lalu, dibangunlah bak sampah pada 2016. Berkat sentuhan tangan dingin Ambo Enre, kawasan yang tadinya kumuh akhirnya  disulap menjadi tempat wisata.

"Awalnya kita cuma kumpulkan ranting-ranting hanyut lalu dicat, tapi berkembang terus hingga seperti ini," katanya.

GWD Nepo masih seumur jagung. Ambo Enre rencananya akan menyerahkan pengelolaan sepenuhnya kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Nepo.

Pemerintah Kecamatan Tanasitolo pun juga sangat mensupport kehadiran GWD Nepo, sebagai salah satu objek wisata.

Melihat matahari terbenam di Danau Tempe dari Gelora Wisata Desa (GWD) Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo
Melihat matahari terbenam di Danau Tempe dari Gelora Wisata Desa (GWD) Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo (Hardiansyah Abdi/Tribun wajo)

"Sebagai wisata lokal, dari 19 desa yang ada di Tanasitolo, inilah yang paling sering dikunjungi, tentu kami sangat support, dan kami harap Pemkab memberi perhatian lebih kepada wisata yang ada di desa, sehingga wisata yang ada di desa lebih berkembang dari apa yang ada sekarang," kata Camat Tanasitolo, Andi Sahri Alam Palaguna.

Tak perlu khawatir ketika perut mulai terasa lapar, sebab ada banyak kedai jualan yang telah ditata di GWD. Tentu untuk menyantap berbagai kudapan untuk jajajan.

Makanan ringan seperti pisang goreng dan sarabba sungguh sempurna menyaksikan matahari terbenam di barat.

Jaraknya sekitar 6 km dari pusat kota Sengkang, ibu kota Kabupaten Wajo atau ditempuh sekitar 10 menit menggunakan kendaraan. Jangan lupa bawa kamaremu yah. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved