Mata Najwa
Bukti Kehebatan Najwa Shihab di Mata Najwa Ajak Mahfud MD dan Jenderal Luhut Bahas Jokowi - Prabowo
Bukti Kehebatan Najwa Shihab di Mata Najwa Trans 7 Ajak Mahfud MD dan Jenderal Luhut Panjaitan Bahas Jokowi - Prabowo
TRIBUN-TIMUR.COM - Bukti Kehebatan Najwa Shihab di Mata Najwa Trans 7 Ajak Mahfud MD dan Jenderal Luhut Panjaitan Bahas Jokowi - Prabowo
Program talkshow Mata Najwa di Trans 7 Rabu (29/1/2020) tadi malam berlangsung seru.
Host Mata Najwa Trans 7 Najwa Shihab menghadirkan dua pembantu Presiden RI Jokowi; Mahfud MD (Menkopolhukam) dan Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan (Menko Kemaritiman dan Investasi).
• Asmarani Murid SD Nangis Gegara Juara I Lari 21 Km, tapi Tak Terima Hadiah, Salah Siapa? Kronologi
• Bandingkan Jumlah Harta Kekayaan Menteri Erick Thohir, Nadiem Nakarim, Wishnutama, Siapa Terkaya?
• Lowongan Kerja Indofood Besar-besaran di Seluruh Indonesia, Buka 110 Posisi, Terima Mulai SMA SMK
Salah satu bukti kehebatan Host Mata Najwa Najwa Shihab, mampu mengajak Mahfud MD dan Luhut Panjaitan bercerita lepas soal kebijakan Presiden Jokowi.
Di salah satu momen, Mahfud MD juga membahas soal Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, rival Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
"100 hari sudah terlewati kabinet Indonesia maju bekerja. Sipil dan militer sama-sama dipercaya." kata Najwa Shihab.
Mahfud MD juga di momen lain mengomentari soal Jokowi.
"Dua hal. Pertama; Pak Jokowi itu tahu tentang detil tahu apa yang harus dikerjakan. Beliau itu tahu data angka sekalipun, setiap hmenterinya tidak boleh bohong. Yang kedua; Pak Jokowi itu sungguh-sungguh mempunyai tekad untuk memperbaiki semua bidang. Di bidang hukum misalnya, bersungguh sejak awal, Pak Mahfud harus menegakkan hukum tanpa pandang bulu., kata Mahfud MD
Pertanyaan Najwa Shihab ke Mahfud MD apakah masih garang seperti sebelum masuk eksekutif?
"Dulu garang di luar? sekarang m asuk sistem apakah tidak garang lagi?," kata Najwa Shihab.
"Saya kira masih garang juga. Ke menteri keuangan ke siapa saja, Ke kejaksaan Agung saya panggil. Kapolri saya panggil" jawab Mahfud MD.
"Ke Menteri pertahanan garang juga?" timpal Najwa Shihab
"Oh Menteri Pertahanan bagus. garang juga," kata Mahfud. Menteri Pertahanan adalah Prabowo Subianto.
Dulu Prabowo rival Jokowi. Mahfud juga pernah jadi tim Prabowo pada Pilpres 2014.
Audiens Mata Najwa tepuk tangan.
"Begini, ada orang ragu apa Pak Mahfud cocok degnan Pak Prabowo? Prabowo itu TNI senior dan partainya besar. Tapi Pak Prabowo itu militer. MIliter itu pada uumnya sportif. pada suatu saat saya ketemu Prabowo saya bilang Pak Saya mau ke kantor bapak untuk diskusi. Beliau (Prabowo) berddiri dan hormat Saya ke kantor Bapak Bapak Atasan saya," kata Mahfud MD.
Prabowo bawahan Mahfud MD, apakah Mahfud MD pernah memarahi Prabowo selawma 100 hari kabinet Jokowi-Maruf Amin?
"Kan tidak ada kesalahannya jadi tak perlu dimarahi," kata Mahfud yang juga orang kepercayaan saat Abdurahman Wahid Gusdur menjabat Presiden.
Seisi studio Mata Najwa Trans 7 tertawa dan memberi aplaus.
Sekarang giliran Jenderal Luhut.
"Pak Luhut Anda orang lama, lama dekat Prabowo?
Nyaman mana menteri dulu dan sekarang," kata tanya Najwa Shihab.
"Saya lihat dulu presiden belajar melihat siapa yang cocok. Belajar dengan cermat sekali hingga pemilihan menterinya sekarang jauh lebih baik. Beliuau lebih bisa meramu. Karena the end bukan sekadar pintar. Bagaimana bisa cepat tepat pengambilan keputusan," kata Luhut.
Simak video selengkapnya:
• Asmarani Murid SD Nangis Gegara Juara I Lari 21 Km, tapi Tak Terima Hadiah, Salah Siapa? Kronologi
• Bandingkan Jumlah Harta Kekayaan Menteri Erick Thohir, Nadiem Nakarim, Wishnutama, Siapa Terkaya?
• Lowongan Kerja Indofood Besar-besaran di Seluruh Indonesia, Buka 110 Posisi, Terima Mulai SMA SMK
Luhut Orang Kepercayaan Jokowi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengaku sependapat dengan anggapan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan merupakan tangan kanan Presiden Joko Widodo.
Luhut, kata dia, juga kerap menjadi "bumper" dari berbagai macam kritik yang dialamatkan pada pemerintah atau Jokowi.
Ia menilai Luhut merupakan sosok atau aktor penting di balik setiap kebijakan Presiden Jokowi.

Menurut Ferry, Luhut sering melontarkan pernyataan yang berada di luar tugas pokok dan fungsinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Hal itu membuat banyak pihak juga menjuluki politisi senior Partai Golkar itu sebagai "super minister".
"Sejak periode pemerintahan Presiden Jokowi, banyak langkah-langkah yang dilakukan Pak Luhut di luar ranah kementerian. Jadi memang orang melihat bahwa super minister atau berperan penting atau aktor penting di balik kebijakan yang dikeluarkan oleh Pak Jokowi sebagai presiden," ujar Ferry dalam acara Satu Meja bertajuk "Gerilya Sang Jenderal" di Kompas TV, Rabu (5/9/2018) malam.
"Menurut saya, enggak apa-apa sepanjang bisa mengarahkan Pak Jokowi yang notabene dalam posisi sebagai orang baru yang mendadak jadi presiden yang punya tanggung jawab luas. Jadi Pak Luhut berperan di situ," ucapnya.
Ferry mencontohkan pernyataan Luhut yang dinilai cukup keras terkait kritik berbagai pihak soal kebijakan pemerintah terhadap reklamasi Teluk Jakarta.
Ia juga mencontohkan sikap Luhut yang sangat membela Presiden Jokowi di tengah isu krisis ekonomi dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.
Kendati demikian, Ferry mengkritik sikap pemerintah yang ia nilai terlalu menutupi lemahnya kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Seharusnya, kata Ferry, pemerintah lebih jujur dan terbuka dalam menyampaikan kondisi ekonomi kepada masyarakat.
Ia berharap, Luhut sebagai salah satu sosok penting di pemerintahan dapat mengoreksi kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai salah.
"Pemerintah bisa lebih jujur menyampaikan kepada masyarakat tentang situasi yang terjadi sekarang. Situasi ekonomi sekarang. Tapi, pemerintah kesannya cenderung menutupi itu dan terlalu membuat citra pemerintah itu bagus. Mungkin karena konteksnya mau pilpres. Jadi yang ini ditutupi, yang lain dibagus-bagusin," kata Ferry.(TRIBUN-TIMUR.COM/kompas.com)
• Asmarani Murid SD Nangis Gegara Juara I Lari 21 Km, tapi Tak Terima Hadiah, Salah Siapa? Kronologi
• Bandingkan Jumlah Harta Kekayaan Menteri Erick Thohir, Nadiem Nakarim, Wishnutama, Siapa Terkaya?
• Lowongan Kerja Indofood Besar-besaran di Seluruh Indonesia, Buka 110 Posisi, Terima Mulai SMA SMK