Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIRAL Virus Corona Menular dari HP Xiaomi, Gini Penjelasan Dokter, Benarkah?

VIRAL Virus Corona Menular dari HP Xiaomi, Gini Penjelasan Dokter. Sebuah unggahan soal virus corona bisa menyebar lewat ponsel Xiaomi viral

Editor: Ina Maharani
int
VIRAL Virus Corona Menular dari HP Xiaomi, Gini Penjelasan Dokter 

TRIBUN-TIMUR.COM - Virus Corona ditakuti dunia.

Berbagai informasi belum jelas muncul mengenai virus Corona

Sebuah unggahan soal virus corona bisa menyebar lewat ponsel Xiaomi viral di media sosial Twitter, Selasa (28/1/2020).

Xiaomi Redmi 8A (2GB/32GB)
Xiaomi Redmi 8A (2GB/32GB) (805gadget)

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @coromodol.

Hingga Rabu (29/1/2020) pukul 08.00 WIB, unggahan tersebut sudah disukai 21.800 kali dan dibagikan 9.600 kali.

Dalam unggahannya, @coromodol menuliskan, "virus corona nyebar lewat hp xiaomi."

Kemudian disertai anjuran, "kalo abis salaman sm temen yang pake xiaomi, buru buru cuci tangan pake sabun."

Ini Jadwal Tayang Film 1917 di Makassar dan Spoiler Film, Juara Golden Globe dan Nominasi Oscar 2020

Aksi Lucu Donnie Yen Jadi Polisi Gendut, Ini Sinopsis Film Enter The Fat Dragon, Tayang di Bioskop

Dia menyebarkan twit tersebut setelah membaca cuitan @blogdokter yang mengatakan bahwa virus corona bisa menular melalui benda mati.

Penjelasan Ikatan Dokter Indonesia

Daeng M Faqih
Daeng M Faqih ()

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia dr. Daeng M. Faqih menjelaskan, penularan sebuah virus, termasuk virus corona, melalui ponsel tidaklah benar. Penularan seperti yang viral di media sosial tersebut harus dibuktikan dengan pemeriksaan.

"Harus dibuktikan kalau terpapar dengan pemeriksaan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2020) pagi.

Lanjutnya, ponsel Xiaomi yang beredar tidak bisa dikatakan mengandung virus corona meski ponsel tersebut dari China.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, jika benda tersebut terpapar oleh cairan tubuh penderita lalu benda itu dipegang tanpa cuci tangan, baru bisa tertular.

Cairan yang dimaksud seperti air liur, bersin, batuk, ingus, darah, dan semacamnya.

Namun prinsipnya, harus dibuktikan dengan pemeriksaan.

 Ini Jadwal Tayang Film 1917 di Makassar dan Spoiler Film, Juara Golden Globe dan Nominasi Oscar 2020

 Aksi Lucu Donnie Yen Jadi Polisi Gendut, Ini Sinopsis Film Enter The Fat Dragon, Tayang di Bioskop

Penularan virus corona

Seorang petugas medis berjas hazmat terlihat sedang memeriksa perangkat medis di dalam unit perawatan intensif rumah sakit. Setidaknya 17 orang telah terbunuh oleh virus sejak muncul bulan lalu.
Seorang petugas medis berjas hazmat terlihat sedang memeriksa perangkat medis di dalam unit perawatan intensif rumah sakit. Setidaknya 17 orang telah terbunuh oleh virus sejak muncul bulan lalu. (WUHAN CENTRAL HOSPITAL WEIBO)

Daeng mengatakan, penularan virus bisa dari beberapa hal berikut:

a. Tertular langsung dari hewan yang mengandung virus.

b. Tertular langsung dari orang yang sakit, lewat cairan tubuhnya, seperti darah, air liur, bersin, batuk, dan ingus. "Kalau kita dekat dengan penderita terus kita kena semprot bersin atau batuknya, bisa tertular," ujarnya.

 Ini Jadwal Tayang Film 1917 di Makassar dan Spoiler Film, Juara Golden Globe dan Nominasi Oscar 2020

 Aksi Lucu Donnie Yen Jadi Polisi Gendut, Ini Sinopsis Film Enter The Fat Dragon, Tayang di Bioskop

c. Bisa dari benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh dari orang sakit. "Tangan kita menyentuh cairan baik langsung dari hewan atau langsung dari penderita atau tidak langsung dari benda yang terkontaminasi, trus tangan kita kucek-kucek mata," katanya.

Mengenai impor barang dari China, menurut dia, masyarakat bisa berhati-hati saat membeli barang impor.

Keputusan untuk membeli atau tidak kembali kepada individu masing-masing. Namun, tidak disarankan mengampanyekan karena itu wewenang dari pemerintah. 

"Mestinya pemerintah yang berwenang memberikan warning atau larangan. Kalau masing-masing warga tak mau beli produk China karena hati-hati, takut isu tersebut, saya rasa sah-sah-saja, tapi sebaiknya untuk dirinya sendiri," kata Daeng.

Petugas medis menangani pasien yang diduga terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020).
Petugas medis menangani pasien yang diduga terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020).

Jumlah korban Virus Corona

National health Comission (NHC) memberikan laporan terbaru terkait korban virus Corona, hari ini, Rabu (29/01/2020).

Kabar terbaru melaporkan, pasien meninggal akibat virus Corona telah mencapai 132 orang di China.

Dua jam sebelum laporan NHC terbaru diturunkan, korban meninggal di China mencapai 131 orang.

Sementara itu, sebanyak 5.974 orang dikonfirmasi telah terinfeksi.

Dilansir CNN, jumlah tersebut naik dari 4.610 total kasus di China sehari sebelumnya, Selasa (28/01/2020).

Ada 25 kematian baru di provinsi Hubei.

Menurut otoritas kesehatan Hubei pada Selasa (28/01/2020) malam, ada 840 lebih kasus yang dikonfirmasi di provinsi tersebut.

Di antara mereka yang dirawat di rumah sakiy, 228 orang berada dalam kondisi kritis.

Selain itu, korban meninggal bertambah satu orang di Henan.

Kasus Virus Corona di Negara Lain

 Kabar Baik dari China, Pasien Pertama Virus Corona di Zhejiang Sembuh

 Donald Trump Sebut Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Bakal Maju Jadi Calon Presiden AS

Dalam laporan tersebut, NHC juga menambahkan bahwa Tibet telah menemukan kasus pertama virus Corona.

Tak hanya di Tibet, berdasarkan laporan terbaru, ada lebih dari 70 kasus virus Corona yang telah terkonfirmasi di luar China.

Setidaknya, sekitar 5 orang di Amerika Serikat telah terjangkit virus Corona.

US Centers for Disease Control and Prevention pun telah membatasi perjalanan udara menuju China.

Di negara Taiwan, Taiwan Centers for Disease Control (CECC) mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari ini.

CECC mengumumkan, total pasien yang terjangkit Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) berjumlah 8 orang.

Seorang pengusaha asal Taiwan terancam hukuman penjara atau denda karena menyembunyikan gejala virus corona yang dideritanya dari pihak berwajib.
(Shanghaiist)

Pasien adalah pria Taiwan berusia 50-an yang tinggal di bagian tengah Taiwan.

Dia adalah anggota keluarga dari pasien kelima virus Corona dan tinggal bersama.

Kasus kedelapan mengindikasikan gejala batuk pada korban.

Pasien kemudian dirawat di rumah sakit pada Minggu (26/01/2020).

"Setelah melakukan pengujian kepada pria tersebut, dokter mengonfirmasi bahwa korban terjangkit virus Corona, dua hari setelah dirawat," ujar CECC dalam pernyataan.

Kasus ini ditentukan sebagai transmisi rumah tangga.

Saat ini, pasien berada dalam kondisi stabil.

Di Kanada, Menteri Kesehatan British Columbia melaporkan kasus virus Corona pertama di provinsi tersebut.

Seorang pria melakukan perjalanan dari Wuhan ke Vancouver minggu lalu.

Menteri Kesehatan, Adrian Dix, dan Petugas Kesehatan British Columbia, Dr. Bonnie Henry, menyatakan pria tersebut memiliki gejala virus Corona.

Menurut sebuah pernyataan di situs Pemerintah British Columbia, pria usia 40-an itu kini berada di ruang isolasi.

Laboratorium kesehatan masyarakat, BC Center for Disease Control, menyatakan sang pria positif terkena virus Corona.

Namun, hasil lab masih menunggu konfirmasi oleh National Microbiology Laboratory.

Sementara itu, kasus keempat virus Corona telah dikonfrimasi di Prancis.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Departemen Kesehatan Prancis, Jerome Salomon.

Pasien adalah pria berusia 80 tahun.

 Kabar Baik dari China, Pasien Pertama Virus Corona di Zhejiang Sembuh

 Donald Trump Sebut Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Bakal Maju Jadi Calon Presiden AS

Dia merupakan turis dari provinsi Hubei, China.

"Kondisinya serius," kata Solomon.

Saat ini, pasien sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Prancis.

Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Viral Penyebaran Virus Corona Bisa Melalui HP Merk Xiaomi, Ini Penjelasan Dokter

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved