Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Tim Phyton Polresta Mamuju, Memangsa Semua Tindak Kejahatan

Satu pelaku bernama Takbir diringkus di Kabupaten Wajo dan empat pelaku lain bernama, Kifli, Agus, Zaenal dan Sofyan diringkus di Kabupaten Enrekang.

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
nurhadi/tribunmamuju.com
Tim Phyton Polresta Mamuju 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Tim Phyton Polresta Mamuju berhasil mengungkap sindikat penipuan modus hipnotis lintas provinsi. Saat ini lima pelaku sudah ditahan di Mapolresta Mamuju.

Kelima pelaku diringkus oleh Tim Phyton setelah dilakukan pengejaran hingga ke Sulawesi Selatan.

Satu pelaku bernama Takbir diringkus di Kabupaten Wajo dan empat pelaku lain bernama, Kifli, Agus, Zaenal dan Sofyan diringkus di Kabupaten Enrekang.

Namun tahukah Anda apa itu Tim Phyton?

Tim Phyton merupakan tim reaksi cepat yang dibentuk oleh Polres Mamuju (kini Polresta) pada 18 Februari 2018 lalu oleh AKBP Muhammad Rivai Arvan yang menjabat Kapolres Mamuju saat itu.

Tim phyton beranggotakan 21 orang. Mereka merupakan personel terbaik Polres Mamuju dari tiga satuan. Yakni Reskrim, Reserse Narkoba dan Sabhara.

Tim ini diharapkan memiliki kemampuan untuk bergerekan cepat di lapangan dalam proses penegakan hukuman. Utamanya kasus yang menjadi atensi pimpinan Polri dan masyarakat.

Meski namanya belum terkenal seperti unit-unit yang ada di daerah lain, namun keberadaan Tim Phyton dua tahun terakhir cukup memberikan warna bagi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulbar umumnya dan khususnya di wilayah hukum Polres Mamuju.

Sejak terbentuk Tim Phyton Polresta Mamuju telah banyak menorehkan prestasi dalam proses pengungkapan kasus, bahkan sering mendapat penghargaan dan apresiasi dari pimpinan tinggi Polri di Sulbar.

Mulai dari pengungkapan kasus pembunuhan, pengungkapan sindikat peredaran narkoba hingga kasus penipuan besar dengan modus hipnotis lintas provinsi baru-baru ini. Serta kasus-kasus kejahatan lainnya, seperti sindikat pencurian, pembunuhan dan pembakaran pasar di Topoyo.

"Bahkan Tim Phyton ini pernah berhasil melakukan pengejaran tersangka pencabulan anak yang melarikan diri hingga ke wilayah hukum Polda Papua. Selain itu juga pernah menggagalkan peredaran 1 kg narkoba di Pelabuhan Fery Mamuju dan masih banyak kasus-kasus lainnya,"kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Syamsuriansyah kepada Tribun.

Perwira polisi berpangkat tiga balok itu mengatakan unit Tim Phyton dibagi dalam dua kelompok. Yakni Tim Phyton A yang beranggotakan personel Reskrim dan Tim Phyton B beranggotakan personel Reserse Narkoba.

"Dalam bergerek di lapangan, utamanya menyikapi kasus-kasus atensi di masyarakat yang membutuhkan upaya paksa mereka di back up oleh personel Sabhara yang memang dipilih bergabung di tim Phyton," ujar Anca sapaan Kasat Reskrim.

Tim khusus ini memiliki ciri khas dari segi pakaian. Mereka mengenakan seragam hitam bermotif kulit ular phyton.

Dalam bergerak di lapangan, menyisir seluruh wilayah yang berpotensi rawan kejahatan, baik itu pencurian, miras, narkoba, judi dan kejahatan lainnya, mereka difasilitasi kendaraan motor trail dan satu unit mobil serta senjata api laras panjang.

"Memang tim ini masih banyak keterbatasan di banding unit-unit lain. Tapi keberadaan tim ini sangat membantu saya dalam proses lidik dan sidik selama saya menjabat Kasat Reskrim di Polresta Mamuju. Utama kasus-kasus yang menjadi atensi pimpinan, seperti pembunuhan yang banyak terjadi Mamuju Tengah, bahkan mengejar palaku masuk ke hutan hingga malam hari," tambah Anca.

AKBP Muhammad Rivai Arvan menambahkan, sejak dibentuk tim Phyton memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif dari segala aksi atau ancaman kejahatan.

"Phyton memangsa semua. Ibarat ular python, tim ini bergerak menangkap semua jenis kejahatan, adapun sasaran khususnya adalah curas, curat, curanmor narkoba dan premanisme," kata Arvan yang kini menjabat Kabid Propam Polda Sulbar.

Dikatakan, keahliannya sama dengan polisi pada umumnya, hanya saja mereka dituntut lebih cepat dibanding anggota lain, cepat dalam segala hal.

"Harapannya tim Phyton tidak puas dengan capaian-capain selama ini. Tetap terus semangat melaksanakan tugas mengabdi pada bangsa dan negara, agar para pelaku kejahatan jerah dengan aksi-aksinya sehingga keamanan dan ketertiban akan terjaga dan tetap kondusif,"tuturnya

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved