Vlogger China Live Makan Kelabang Hidup, Langsung Tewas di Tempat
Vlogger China Live Makan Kuliner Ekstrem Kelabang Hidup, Meninggal di Tempat
TRIBUN-TIMUR.COM - Merebaknya virus Corona di China membuat kegemaran makan makanan ekstrim warga China, menjadi menjadi pembicaraan publik.
Salah satunya adalah kegemaran dan keberanian untuk makan makanan mentah.
Beberapa waktu lalu pernah viral, keberanian warga China makan makanan mentah justru berujung pada kemariannya.
Hal ini bahkan terekam kamera, karena ia melakukan aksinya tersebut dalam siaran langsung di media sosial.
Dikutip dari dailymail.co.uk, seorang pria di Cina timur telah meninggal dunia dalam sesi siaran langsung.
Di mana saat itu, ia makan kelabang dan tokek beracun hidup-hidup.
Pria 35 tahun, bermarga Sun, ditemukan tanpa tanda-tanda vital di apartemennya di Hefei, provinsi Aunhui pada hari Sabtu, 20 Juli 2019. I
a ditemukan oleh pacarnya, yang pergi untuk memeriksa keadaannya, menurut laporan China.
Pria itu, yang menjadi pembawa acara di DouYu, salah satu platform live-streaming terbesar di China, telah memfilmkan dirinya sendiri minum alkohol dalam jumlah besar dan makan kelabang, tokek dan cacing.

Akunnya telah diikuti oleh 15.000 orang di DouYu, dan lelaki itu akan mengadakan sesi siaran langsung setiap malam, menurut Xinan Evening News.
Setiap kali live ia akan memutar roda yang ditandai dengan barang-barang termasuk kelabang, tokek, cacing tanah, cuka, telur, bir dan baijiu - minuman keras.
Dia akan minum atau memakan benda yang terpilih di depan kamera, menurut laporan itu. Sesi live-stream terakhir Sun adalah Kamis lalu pada pukul 19:53.
Polisi, yang dipanggil oleh pacarnya mengatakan, mereka menemukan pria itu tidak sadarkan diri di kamarnya dan tanpa tanda-tanda vital.
Sementara komputernya berada dalam mode live-stream.
Mereka juga menemukan bahan makanan yang digunakan dalam sesi live-stream-nya di atas meja di kamarnya.