Hypermart Panakukang & Foodmart, Toko Ritel Pertama Diaudit Sertifikasi Halal MUI di Sulawesi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Hypermart Panakukang mendukung program pemerintah, serta konsisten memberikan standar kualitas terbaik terhadap produk-produk olahannya.

Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya proses sertifikasi halal oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sulawesi Selatan, Selasa (28/1/2020).

Proses ini meliputi pengecekan produk-produk yang telah didisplay, khususnya olahan Hypermart meliputi, bahan baku pokok, bumbu-bumbu, produk segar hingga peralatannya.

Pantauan Tribun Timur, Pengujian produk yang dilakukan pihak LPPOM MUI Sulsel, Andi Muthia Anwar dan Raudhatul Jannah Syarief.

Tak hanya fokus pada produk saja, melainkan semua peralatan yang digunakan atau terkontasminasi dengan daging, sayuran hingga bakery dicek secara detail.

Begitupun dengan area gudang, tempat penerimaan produk daro logistik hingga didisplay.

Store General Manager, Wahab Diyana mengatakan, program ini dilakukan secara nasional di seluruh outlet Hypermart yang tersebar.

Hypermart Pusat sendiri sudah resmi bersertifikasi halal MUI dan satu-satunya di Indonesia.

Namun, tidak berhenti di situ, pihak LPPOM MUI juga harus mengecek langsung di masing-masing outlet.

"Untuk di Sulawesi, Hypermart Panakukang yang pertama dan akan disusul auditnya di Hypermart Palopo," katanya.

Menurutnya, dengan sertifikasi halal LPPOM MUI, pelanggan loyal Hypermart Panakukang
akan terlindungi dan tidak ada lagi keragu-keraguan untuk berbelanja.

"Untuk persiapan tidak berat yah, karena memang rutinitas setiap hari. Sejak awal sistemnya sudah kami lakukan mulai penerimaan barang, pengecekan sudah sesuai SOP hingga proses display, " katanya pada Tribun Timur disela audit, Selasa (28/1/2020).

Wahab menyebutkan, sebelumnya Hypermart Panakukang telah bersertifikasi ISO 22000, sehingga dengan adanya sertifikasi halal LPPOM MUI ini maka produk-produk Hypermart nanti akan mendapatkan logo halal pada masing-masing kemasannya.

"Kalau suplier kan sudah ada label halal kemasannya, tinggal produk Hypermart nantinya akan ada pada kemasannya seperti daging, sayur, ikan dan lainnya," ujarnya.

Olehnya itu, Hypertmart Panakukang dan juga wilayah lainnya menjadi destinasi belanja yang aman untuk masyarakat.

Lebih lanjut, Wahab menyebutkan bahwa dengan sertifikasi halal ini daya marketing akan naik hingga 8 persen. Termasuk sertifikasi halal Foodomart Hypermart yang sedang berproses ini.

"Jika biasanya rerata 55 ribu pengunjung yang bertransaksi setia bulannya, kami optimis dengan sertifikasi ini bisa naik sampai 58 ribu," sebutnya.

Sebagai wilayah dengan mayoritas muslim, Hypermart Panakukang ini digadang-gadang menjadi destinasi belanja yang terjamin halal, aman serta berkualitas. 

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)