Keracunan Makanan di Salubarani Toraja
Belasan Warga Salubarani Toraja Diduga Keracunan, Sampel Makanan Dibawa ke Makassar
Dinkes Kabupaten Tana Toraja juga turun tangan memeriksa sampel makanan yang diduga penyebab keracunan belasan warga di Salubarani.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Suryana Anas
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tana Toraja juga turun tangan memeriksa sampel makanan yang diduga penyebab keracunan belasan warga di Salubarani.
Langkah yang dilakukan oleh Dinkes Tana Toraja ialah melakukan penelitian terhadap sampel makanan (sokko') tersebut.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan sampel air yang digunakan untuk memasak Sokko' serta beras ketan yang masi tersisa.
"Kami menurunkan tiga bidang dalam penelitian bersamaan dengan petugas kepolisian," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Tana Toraja, Yosefina.
Masing-masing bidang yang diturunkan yakni, bidang sumberdaya kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit (P2P) dan Binkekesmas.
"Dilokasi kami juga memintai keterangan dengan ibu-ibu yang memasak Sokko' itu, seperti dimana mereka membeli bahan," jelas Yosefina.
Dijelaskan juga, sampel makanan dan air akan dikirim ke salah satu laboratorium yang ada di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kandungan kimia dalam bahan makanan yang diduga menjadi penyebab belasan warga di Salubarani keracunan," tambah Yosefina.
Sekedar diketahui, belasan warga di Salubarani Kecamatan Gabdang Batu Sullinan, terpakasa dilarikan ke RS Sinar Kasih Makale.
Hal itu diakibatkan belasan warga ini mengalami mual-mual hingga muntah seteleh mengkomsumsi Sokko' dan telur rebus pada acara pengajian yang digelar di Masjid Rahman To' Bau, Salubarani.
Bahkan beberapa diantaranya harus diopname untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Laporan wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)