Berita Viral
Tertawa-tawa Digigit King Kobra, Nyawa Pawang Ular Kalimantan ini Berakhir Tragis Sesaat Kemudian
Tertawa-tawa Digigit King Kobra, Nyawa Pawang Ular Kalimantan ini Berakhir Tragis Sesaat Kemudian
Tertawa-tawa Digigit King Kobra, Nyawa Pawang Ular Kalimantan ini Berakhir Tragis Sesaat Kemudian
TRIBUN-TIMUR.COM- Sebuah video viral beredar melalui sosial media.
Dalam video terlihat seorang pria yang diduga pawang tampak piawai bermain dengan ular king kobra.
Sambil bertelanjang dada, ia memegang ular yang terus berusaha untuk melilitnya.
Dalam beberapa detik, terlihat sang pawang dipatok dibagian tangannya hingga beberapa kali.
Pria ini tampak santai meski sang ular sudah mematoknya yang sebenarnya sakit.
• Tiru Gaya Panji Saat Main dengan Garaga, Pria ini Tewas Dipatuk Ular King Kobra Miliknya, Cek Video!
Setelah itu, sang pawang langsung mengarahkan kepala ular ke rekannya untuk diambil sampel di bagian mulutnya.
Unggahan video ini pun tidak hanya satu.
Di video yang lain tampak sang pawang mulai tampak lemah sambil terduduk di sebuah ranjang tempat tidur.
Rekan-rekannya pun terlihat mengerubungi sang pawang sambil menyinari dengan senter.
Sang pawang tampak sedang mendapat perawatan.
Tak diduga, pawang ini meninggal dunia.
Hal ini terlihat dari foto lainnya yang diunggah dan menunjukkan sang pawang terbujur kaku.
Video dan foto ini beredar dan diunggah di beberapa akun sosial media.
Salah satu akun yang mengunggah adalah akun Instragram ndorobeii.
• Panji Petualang Digigit Raja Ular Kobra Garaga, Begini Nasibnya Sekarang, Kronologi Kejadian
Video yang beredar viral ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Toho, IPTU Dede Hasanudin, Senin (27/1/2020).
"Benar memang ada warga yang juga diduga pawang ular yang dipatok ular dan akan dimakamkan hari ini, namanya Norjani warga Desa Pak Utan, Toho," ujar Kapolsek Toho yang dikutip dari Tribun Pontianak.
Namun ia belum dapat memastikan kronologi kejadian dan waktu pasti peristiwa tersebut terjadi.
Diduga kejadian itu terjadi di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Kita juga baru dapat informasi pagi ini, dan anggota sedang menuju kesana, untuk memastikan kronologi kejadian dan penyebab meninggalnya pawang ular tersebut," pungkasnya.
Lalu, apa yang dilakukan setelah digigit ular?
Panji Petualang membagikan tips untuk menangani gigitan ular berbisa dengan cara yang benar menuru Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Ada metode sebenarnya secara medis yang dianjurkan adalah imobilisasi. Itu WHO yang ngasih sarannya. Metode diisap itu tidak boleh dilakukan," ucap Panji yang dikutip Kompas.com.
Selama ini banyak orang berpikir untuk menangani gigitan ular berbisa adalah dengan mengisap dan mengikat bagian tubuh yang digigit.
Orang mengira mengisap atau mengikat bagian yang digigit itu bisa mencegah penyebaran racun dalam tubuh. (*)
Bocah 11 Tahun Meninggal Digigit Ular Weling
Nasib tragis dialami anak 11 tahun bernama Hadi Ramdani.
Tak tahu akan bahaya dan racun dari ular weling, ia menangkap dan menyimpannya.
Keesokan harinya Hadi Ramdani ingin memperlihatkan ular weling ke teman-temannyadi sekolah.
Namun justru kemudian ia digigit ular berbisa yang ditangkapnya tersebut.
Hadi Ramdani tiba-tiba ditemukan oleh ibunya dalam keadaan mengenaskan.
Lantas seperti apa kronologi kejadian Hadi Ramdani digigit ular weling itu?

Berikut ini kronologi kejadiannya:
Berdasarkan laporan wartawan tribunjabar, Hadi tewas di rumahnya di Jalan Nagrog, Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, (22/1/2020).
Kejadian nahas itu berawal saat Hadi menemukan ular berbisa di dekat rumahnya di hari sebelumnya.
• DIREKAM & VIRAL Selebgram Cantik ini Bagikan Video Santap Sup Kelelawar di Tengah Teror Virus Corona
• Ini Pengakuan Istri SY, Warga Cirebon yang Diduga Terjangkit Virus Corona
Teman Hadi, M Andri Karimullah (16) menceritakan Hadi menemukan ular weling itu di dekat sekolah Baitur Rahman, Selasa (21/1/2020).
Hadi menemukan ular berbisa tersebut bersama teman-temannya.
Namun Hadi lah yang kemudian menyimpan ular weling tersebut di rumahnya.
Pada paginya, Rabu (22/1/2020) Hadi berniat ingin menjual ular weling tersebut.
Ular berbisa itu pun sempat diperlihatkan Hadi kepada teman-teman sekolahnya.
Berniat memperlihatkan ular weling yang bercorak hitam putih tersebut, nahas, Hadi malah terkena gigitannya.
Sempat Pulang
Sekitar pukul 09.00 WIB sejumlah warga mendengar suara teriakan meminta tolong.
Setelah kejadian itu pun Hadi memutuskan untuk pulang ke rumahnya dan menyimpan kembali ular tersebut di rumahnya.
Nahas, tak berselang lama, Hadi di rumah hanya sendirian.
Saat itulah bisa ular weling tersebut mulai bereaksi dan menjambah tubuhnya.
Hadi baru ditemukan ibunya dengan keadaan yang mengenaskan.
Saat itulah ternyata Hadi meminta tolong karena digigit ular ganas tersebut.
Mulut Hadi sudah berbusa dan tangannya yang sedang menggaruk-garuk lantai.
Orangtua Hadi sempat memberikan pertolongan pertama.
Kemudian Hadi pun langsung di bawa ke RSUD Ujungberung sekitar setengah sepuluh pagi.
Sayangnya, dokter yang menanganinya menyatakan Hadi sudah tak dapat terselamatkan.
Setelah didigit Hadi tak dapat pertolongan segera pascadigigit ular weling itu.
Hadi Ramdani meninggal, Rabu (22/1/2020) pagi.
Saat ini Hadi sudah dimakamkan di TPU Nagrog, Rabu sore.
Sebelumnya keluarga pun terpukul atas kepergian Hadi yang meregang nyawa lantaran digigit ular berbisa tersebut.
Kediaman Hadi sempat menggelar doa bersama sebelum memakamkan Hadi di tempat peristirahatan terakhirnya.
Puluhan orang menjalani doa bersama untuk mendiang Hadi.
Ibu Hadi pun masih syok atas peristiwa tersebut
Diberitakan sebelumnya, Hadi, bocah 11 tahun itu tewas setelah digigit ular di dekat rumahnya, Rabu (22/1/2020).
Informasi bocah tewas akibat digigit ular weling itu dikonfirmasi oleh Daton 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Solehudin.
"Betul tadi pagi. Korban anak bernama Hadi Ramdani," ujar Solehudin via ponselnya, kepada tribunjabar.id.
Menurut keterangannya kejadian berawal saat Hadi membawa ular sepanjang 1 meter lebih.
Hadi membawa ular itu untuk diajak bermain.
Hadi pun sempat memperlihatkan ular berbisa itu kepada teman-temannya.
Baca: Muncikari yang Pekerjakan 10 PSK ABG di Rawa Bebek 'Alumni' Kalijodo
Solehudin mengatakan warga sekitar sudah memperingatkan Hadi akan bahayanya ular tersebut.
Sayangnya Hadi tak menggubris peringatan tersebut.