Empat Anak Tenggelam di Belakang TSM
Ada yang Tewas Tenggelam di Pantai Belakang TSM, Pj Wali Kota Makassar: Mulai Besok Ditutup
M Iqbal terlihat memantau langsung dari dekat proses pencarian sembari berkoordinasi dengan pejabat SAR yang hadir.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar, Muhammad Iqbal Samad Suhaeb, mamantau langsung proses pencarian Nur Agus Daeng Nompo, ayah dari dua bocah tewas tenggelam di kawasan Pantai Tanjung, Makassar, Minggu (26/1/2020) malam.
M Iqbal terlihat memantau proses pencarian sembari berkoordinasi dengan pejabat SAR yang hadir.
"Jadi langkah pertama yang kita akan lakukan yaitu cari tahu status kepemilikan lokasi ini dan kita akan tutup sementara untuk umum," kata Iqbal.
Menurutnya, langkah itu harus ditempuh untuk menghindari adanya korban berikutnya.
"Selama ini kan, ini lokasi bebas diakses warga tanpa tahu kedalaman dan seperti apa kondisi di dasar. Jadi mulai besok kita tutup dan kita akan tempatkan petugas serta memasang papan larangan mengakses lokasi ini," tegasnya.
Pantauan awak tribun di lokasi kejadian, pukul 21.04 Wita, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.
Lokasi tenggelamnya ayah dan dua anak anaknya itu bukanlah di bibir pantai.
Melainkan sebuah kolam menyerupai empang di tepi pantai.
Oleh warga sekitar, lokasi itu kerap dijadikan tempat mancing.
Pencarian dilakukan dengan mengerahkan dua perahu karet untuk penyisiran di atas permukaan.
Selain itu, empat penyelam juga dikerahkan untuk melakukan penyisiran di dasar air.
"Metode pencarian kita menggunakan dua perahu karet, satu melakukan penyisiran, satunya lakukan untuk back up penyelaman," ujar Dantim Kantor SAR Makassar, Rifman.
Penyelaman dilakukan sejak pukul 17.30 Wita oleh Tim SAR Damkar Kota Makassar.
"Jadi sudah sortir kedua ini dilakukan penyelaman," ujarnya.
Anak Nur Agus, Ulfi dan Hani yang tewas dalam peristiwa itu kini dibawa Tim Dokpol RS Bhayangkara Makassar.
Satu bocah lainnya, Alya (12) yang merupakan tetangga Nur Agus selamat dalam peristiwa itu.
Informasi di lokasi kejadian, kehadiran ke empatnya untuk bermain-main air atau liburan akhir pekan.
Terbukti dari sadel motor matic yang digunakan Nur Agus, terdapat beberapa lembar pakaian ganti anak-anak perempuan.
Nur Agus diketahui beralamat di Jl Dangko, Kecamatan Tamalate, Makassar.