Nadiem Makarim
Kebijakan Baru Nadiem Makarim, Salah Satunya Mahasiswa Bisa Belajar 3 Semester di Luar Prodi
Kebijakan Baru Nadiem Makarim Salah Satunya Mahasiswa Bisa Belajar 3 Semester di Luar Prodi
Tapi karena dilakukan di akhir jenjang dan karena menguji berbagai pelajaran, ini ujung-ujungnya jadi angka rapor siswa," ujar Nadiem.
Alasan terakhit, UN tidak mampu mengukur kemampuan kognitif siswa.
Selain itu, UN tak menyentuh nilai karakter siswa.
"Untuk menilai aspek kognitif pun belum mantap.
Karena bukan kognitif yang dites.
Tapi aspek memori.
Memori dan kognitif adalah dua hal yang berbeda.
Bahkan tidak menyentuh karakter, values dari anak tersebut yang saya bilang bahkan sama penting atau lebih penting dari kemampuan kognitif," jelasnya.
UN direncanakan diganti dengan penilaian kompetensi minimum dan survei karakter.
Penilaian kompetensi minimum diukur melalui asesmen literasi dan numerasi.
Selanjutnya, survei karakter berisikan tentang penerapan nilai-nilai Pancasila.
2. KPAI Dukung Nadiem Hapuskan UN
Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI) mendukung rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menghapus Ujian Nasional ( UN) pada tahun 2021.
"Kami dukung kuat untuk penghapusan UN agar memang untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi sudah enggak perlu lagi sistem dengan cara ujian nasional," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti usai sebuah diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti (Tangkapan Layar Kompas TV)
Menurut Retno, rencana itu merupakan kabar baik bagi dunia pendidikan karena mendorong siswa untuk belajar bukan menggunakan metode hafalan.