Bumi Karsa
Bumi Karsa Luncurkan Program Agroforestry Tombolo di Gowa
Kegiatan itu ditandai dengan penghijauan lahan di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Sabtu (25/1/2020) pagi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- PT Bumi Karsa sebagai anak perusahaan Kalla Development and Construction meluncurkan program Agroforestry Tombolo di Kabupaten Gowa.
Kegiatan itu ditandai dengan penghijauan lahan di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Sabtu (25/1/2020) pagi.
Mengusung tema Go Green, Bumi Karsa menanam 30 ribu jenis tanaman. Luas lahan yang ditanami yakni 300 hektare.
Chief Operating Officer PT Bumi Karsa, Kamaluddin, mengatakan kegiatan tersebut dipersembahkan sebagai wujud menjaga lingkungan dan alam dari kerusakan.
Menurutnya, PT Bumi Karsa ikut berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan alam untuk kehidupan generasi mendatang.
"Kita ikut berpartisipasi menjaga lingkungan, karena penanaman kembali itu penting," katanya seusai peluncuran.
Kamaluddin melanjutkan, Program Agroforestry itu dinilai sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup jangka panjang.
Sebab, gerakan penanaman kembali lahan dan hutan akan berdampak pada ketersediaan air sebagai salah satu kebutuhan hidup.
Ini sangat bermanfaat di kemudian hari, khususnya ketersediaan air.
Selain menjaga lingkungan, program Agroforestry itu juga merupakan salah satu usaha yang dirintis Yayasan Kalla. Bumi Karsa melanjutkan program itu menjadi agenda rutin.
"Kita kan punya usaha, setiap usaha kami ingin terlibat langsung. Wujudnya kita ikut menjaga lingkungan di sekitar," terangnya.
Adapun flora yang ditanam yakni tanaman pohon dan buah. Tanaman pohon seperti eukaliptus, Mahoni dan jati putih. Sementara tanaman buah seperti kopi, durian dan rambutan
Peluncuran Program Agroforestry Tombolo itu turut dihadiri Dinas Kehutanan Pemprov Sulsel, Pemkab Gowa, pemerintah kecamatan Tombolopao, serta masyarakat setempat.
Peluncuran Program Agroforestry Tombolo ditandai dengan penyerahan tanaman penghijauan dari CEO Kalla Development and
Construction kepada perwakilan Bupati Gowa.
Selanjutnya diteruskan kepada Camat Tombolopao serta petani setempat untuk ditanam dan dirawat hingga besar.
